Kotawaringin Barat (paradigmanasional.id) – Sebagai ujung tombak TNI AD, Bintara Pembina Desa (Babinsa) memiliki peran penting dalam pertahanan teritorial. Temu cepat dan lapor cepat merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang Babinsa.
Selain dua hal tersebut Babinsa juga dituntut handal dalam segala bidang agar keberadaannya dapat diterima di tengah masyarakat.
Pertahanan di wilayah teritorial tidak hanya diwujudkan melalui penguatan alat utama sistem kesenjataan (alutsista), melainkan dengan pembangunan interaksi dan penetrasi yang intens antara Babinsa dan masyarakat sebagai bagian dari konsep pertahanan negara.
Konsep ini menjadi penekanan penting bagi Kodim 1014 /Pbn dalam menjalankan fungsinya sebagai alat pertahanan negara di wilayah darat, khususnya di wilayah Kodim 1014 /Pbn yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara.
Sebanyak 24 orang anggota yang baru yang masuk ke Kodim 1014 /Pbn menerima pembekalan dengan berbagai materi dari bidang Teritorial, kegiatan pembekalan bagi calon Babinsa tersebut di laksnakan di Aula Palapa pada, Rabu (17/11/2021).
Usai kegiatan pembekalan, Pasi Ter Kodim 1014 /Pbn Kapten Inf Mulyono mengatakan, pembekalan yang diberikan bertujuan sebagai bekal bagi para calon Babinsa sebelum mereka terjun ke wilayah.
“Mereka ini banyak berasal dari Satuan Tempur, sehingga perlu dirubah Mindsetnya dari Satuan menjadi Teritorial. Ini sangat berbeda, yang mana anggota satuan Teritorial lebih banyak berhubungan dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” kata Pasi Ter.
Disebutkannya, peran Babinsa itu sangat besar. Data dan informasi yang dilaporkannya ke komando atas menjadi pengaruh penting dalam kemajuan taraf hidup masyarakat.
“Makanya penting untuk anggota baru yang bakal menjadi Babinsa dibekali ilmu teritorial,” Tutup Kapten Mulyono.