oleh -821 Dilihat

Bogor, paradigmanasional.id – Masih berkaitan dengan ketersinggungan Warga Jasinga, dengan terlontarnya kata “Primitif” oleh oknum Pelaksana Taman Tematik Jasinga ( TTJ ) gegara salah satu Fasilitas TTJ rusak, yang sebelumnya sempat diberitakan salah satu Media Online, berbuntut panjang.

Akibat ulah dari ucapan oknum tersebut, yang sampai saat ini belum ada penjelasan langsung kepada Warga, Membuat berbagai elemen Masyarakat, dari Tokoh Agama, Komunitas Budaya, Aktivis, Organisasi Masyarakat ( Ormas ) Se-Kecamatan Jasinga geram, Sehingga berbondong-bondong geruduk Kantor Kecamatan. Rabu (02.02.2022).

Ketua Forum Komunikasi Jasinga Raya (FKJR) Pepi Subhan, Menyampaikan kekecewaannya terhadap oknum tersebut karena gegara ada Fasilitas yang baru dibangun rusak, Sampai menyalahkan Warga dengan melontarkan kata yang tidak pantas.

“Yang bahaya ketika pernyataan itu disampaikan dalam keadaan sadar, sangat wajar jika pasilitas itu rusak merupakan kewajiban dia. seharusnya dia tidak usah keamana-mana, itu sudah salah langkah, dia sudah gagal faham, intinya sangat relevansi manakala dia datang ke kecamatan untuk di fasilitasi,”Ujarnya.

Tidak hanya FKJR, Kekecewaan pun disampaikan Penasehat BPPKB Banten DPAC Jasinga, Abah Edo.

“Kami sebagai Ormas merasa tersinggung, bahwa bahasa primitif itu bukan bahasa komunikasi, kami meminta kepada oknum datang langsung, jangan sampai marwah jasinga di cabik-cabik,” tegasnya.

Tidak terima Disebut Primitif, Rehan pengurus harian KNPI, Minta oknum tersebut dihadirkan untuk mempertanggungjawabkan perkataannya.

“Kita tidak mau dibilang primitif, sebagai warga jasinga mohon pelaku dihadirkan secara langsung, kita buktikan kita tempuh jalur- jalur yang semestinya,” ucapnya.

Begitupun Utis, Sebagai Tokoh Masyarakat menegaskan, akan menempuh jalur Hukum jika permasalahan terus berlarut-larut.

“Jangan sampai terjadi lagih saya sudah konsultasi dengan berbagai pihak, bila perlu kita akan menempuh jalur hukum,” katanya. Jasing kabupaten Bogor provinsi Jawa barat

(Maulana mansur)

No More Posts Available.

No more pages to load.