Anggota DPRD F- PKS keritik Slogan Baru Jakarta Bandingkan Tagline Era Anis

oleh -589 Dilihat

Jakarta, paradigmanasionsl.id – PKS mengkritik slogan baru Jakarta yang bakal digunakan pada era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. PKS menilai slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ sulit dipahami publik.

“Ya kurang mudah dipahami, karena pada dasarnya seluruh wilayah Indonesia ini adalah untuk Indonesia dari zaman Indonesia merdeka. Pasti untuk Indonesia. Terus, kenapa hari ini, beberapa puluh tahun setelahnya baru ada slogan itu. Kan nggak penting. Nah, yang untuk kepentingan warga Jakarta-nya apa juga?” kata anggota DPRD DKI Jakarta dari F-PKS, Dedi Supriadi, kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

 Slogan Baru DKI Era Pj Gubernur Heru Budi: Sukses Jakarta untuk Indonesia

Dedi membandingkan dengan slogan yang digunakan saat Anies baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, yakni ‘Jakarta Kota Kolaborasi’. Menurutnya, slogan yang muncul di masa pandemi COVID-19 itu mudah dimengerti masyarakat.

“Kalau Jakarta Kota Kolaborasi kan mudah ya dipahaminya oleh seluruh elemen, stakeholders, dari warganya, kemudian birokrasinya, perwakilan rakyatnya, pihak swasta yang ada di Jakarta itu berkolaborasi untuk kepentingan Jakarta. Jelas, mudah ditangkap, eye catchy,” ujar dia.

Anggota Komisi D DPRD DKI itu juga menilai slogan baru tersebut berorientasi ke luar Jakarta. Dia meminta perubahan slogan tetap mencerminkan kepentingan warga Jakarta saat ini.

“Sukses Jakarta lebih ke outward looking bukan inward looking, sedangkan kita butuh, Jakarta menghadapi tantangan ke depan katanya ada resesi dan berdampak ke Indonesia, terutama di Jakarta. Kedua, ada event politik cukup besar, episentrum politik adanya di Jakarta. Apa dengan slogan ini, kurang relevan, kurang relate dengan kondisi di Jakarta,” ucapnya.

Alasan Slogan DKI Era Anies Diubah Jadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’

“Silakan-silakan saja kalau mau ubah slogan kota. Cuman catatannya kan kalau bikin slogan ya yang mudah dipahami dan ada kepentingan besar bagi warga Jakarta,” tambah dia.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan ada slogan baru di era Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Slogan itu bakal digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.

“Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya,” kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).

Raides mengatakan slogan baru itu dibuat untuk mengantarkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Dia menyebut perubahan logo merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah atau RPD.

“Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” jelasnya.

Branding +Jakarta Ramai Disebut-sebut Berubah, Pemprov DKI Buka Suara

( Maulana )

No More Posts Available.

No more pages to load.