Bagaikan Anak Tiri, Jalan Poros Kabupaten Batulenger Sokobanah belum di Perbaiki, Masyarakat Ancam akan Blokade Jalan Poros Kabupaten Batulenger Sokobanah -Karang Penang

oleh -814 Dilihat

Sampang, paradigmanasional.idBeberapa tahun lamanya jalan poros kabupaten sampang tepatnya Jalan dari Batulenger Kecamatan Sokobanah – Karang Penang rusak parah tak kunjung diperbaiki, Jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer yang menghubungkan dua kecamatan Sokobanah dan karang penang kabupaten sampang 20/05/2022

Dari pantauan Media di lokasi, selain rusak parah akses jalan, juga banyak tanah longsor dan Ambruk serta ada genangan Air yang hampir menyerupai sungai. Hal tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan utamanya bagi pengendara bermotor yang melintas di jalan tersebut,

Sementara itu Ali Sinwani Tokoh pemuda yang aktif sebagai ketua karang taruna kecamatan sokobanah mengeluhkan atas rusaknya jalan poros kabupaten tersebut. menurutnya, hampir satu dekade (11 tahun) lamanya jalan tersebut tidak pernah diperbaiki dan dibiarkan begitu saja, jalan digenangi air menyerupai sungai saat musim hujan seperti saat ini, “terangnya.

“Akses tersebut kalau musim hujan digenangi air seperti sungai, sedangkan kalau musim kemarau banyak debu dan kerikil batu yang berserakan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan, ”keluh Ali sinwani,(20/05/2022).

Ali Sinwani juga menambahkan akibat dari rusaknya jalan kabupaten ini, akses perekonomian warga tersendat, Aktivitas warga sekitar dan para pengendara juga terganggu, bahkan sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut,

“Saya berharap pemerintah Kabupaten Sampang melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut sebelum masyarakat memblokade dan menutup akses jalan tersebut, Tidak sesuai dengan slogan pemerintah yang berjudul Sampang Hebat Bermartabat, “pungkasnya.

Sementara “Sukandar Tokoh Elit politik kecamatan sokobanah yang juga merupakan tokoh pemuda yang berada di pantura, menyampaikan saat dimintai komentarnya terkait Pembangunan JLS Di kabupaten sampang, iya juga mengkritisi kebijakan pemerintah Kabupaten Sampang yang lebih mementingkan pembangunan di daerah selatan saja dari pada akses jalan kabupaten bagian pantura yang banyak rusak parah, “ucapnya

Bukan jalan macet saja yang harus ditangani oleh pemerintah melainkan banjir yang harus ditangani karena macet itu bukan di sampang tapi di blega bangkalan, Anggaran sebesar itu hanya itu pembangunan JLS lebih baik juga di anggarkan buat jalan poros kabupaten yang rusak khususnya di pantura, mulai dari kecamatan sokobanah, ketapang, banyuates. “Ucapnya,

“Bagi saya dibilang bermanfaat pembangunan JLS bermanfaat, tapi itu bagi di selatan saja, sampang itu bukan macet yang harus ditangani melainkan banjir , karena yang macet bukan di sampang tapi di blega bangkalan, Alangkah lebih baiknya anggaran sebesar itu juga dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur lainnya yang ada di pantura , dari 100% seperempatnya sajalah dianggarkan di pantura untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak parah itu lebih bermanfaat menurut hemat saya, “ucapnya

Ba “Kandar” panggilan akrab nya menambahkan di kecamatan sokobanah saja ada beberapa jalan poros kabupaten yang rusak parah yang memprihatinkan
mulai dari Batulenger-palerenan, pertigaan sokobanah daya menuju tobai timur, pertigaan pasar tamberu menuju palerenan, itu akses jalan poros kabupaten Semua, Dari kecamatan sokobanah – karangpenang, pada intinya jangan Anak Tirikan Rakyat bagian Pantura, Sokobanah, ketapang, banyuates, harus ada pemerataan dari segala sektor dan segala bidang dari pemerintah kabupaten Sampang, “tutupnya.

Sementara Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, Hasan Mustofa, Saat di konfirmasi Oleh awak media melalui Telepon selulernya tidak aktif dan lewat pesan SMS, namun sampai ini masih belum ada respon. (muspn).

No More Posts Available.

No more pages to load.