Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka Korupsi, Cak Imin Beri Warning Bupati Lain Asal PKB Tak Tergoda: Jadi Pembelajaran.!

oleh -1198 Dilihat
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau biasa di panggil Gus Mudhlor

Jakarta, paradigmanasional.id Rabu : 17 April 2024.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau biasa di panggil Gus Mudhlor ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan warning kepada Bupati lain asal PKB agar tak tergoda dan ini menjadi pembelajaran.

Muhaimin Iskandar turut memberikan komentarnya terkait salah satu kader PKB yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Muhaimin Iskandar mengaku ikut bersedih dengan kabar yang menimpa salah satu kadernya tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menghimbau agar kader lain yang menjabat sebagai Bupati tak tergoda korupsi.

Seperti diketahui, hal tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar usai bersilahturahmi dengan Anies Baswedan, Selasa (16/04/2024).

“Kita ikut bersedih ya, menjadi pembelajaran bagi semua bupati-bupati dimana pun,” ucap Cak Imin demikian Muhaimin Iskandar akrab disapa.

Cak Imin lebih lanjut dikonfirmasi soal keanggotaan aktif Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai kader PKB. Ia mengatakan Ahmad Muhdlor Ali sudah dipecat sebagai bagian dari kader PKB.

“Waktu itu sudah (pecat -red),” ujar Cak Imin.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin juga ditanya soal kasus yang disangkakan kepada Ahmad Muhdlor Ali.

Secara tegas, Cak Imin menyatakan tidak ingin menanggapi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang disangkakan terhadap Ahmad Muhdlor Ali.

“Ya nggak ada tanggapan ya,” kata Cak Imin.

Mengutip dari halaman. (TribunNewsmaker.com/KompasTV) Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemotongan insentif pegawai pada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

“KPK belum dapat menyampaikan spesifik identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, peran dan sangkaan pasalnya hingga nanti ketika kecukupan alat bukti selesai dipenuhi semua oleh tim penyidik,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/04/2024).

“Namun kami mengonfirmasi atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021-sekarang,” kata Ali.

Ali lebih lanjut menjelaskan, penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasarkan analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya.

Tim penyidik KPK kemudian menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

“Dengan temuan tersebut, dari gelar perkara yang dilakukan kemudian disepakati adanya pihak yang dapat turut dipertanggungjawabkan di depan hukum karena diduga menikmati adanya aliran sejumlah uang,” kata Ali.

KPK dalam kasus ini, sebelumnya telah menahan dan menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 29 Januari 2024.

Kemudian Jumat, 23 Februari 2024, KPK menahan dan menetapkan status tersangka terhadap Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono (AS) dalam perkara yang sama.

Baru disadari keuntungan besar Muhaimin Iskandar jadi Cawapres Anies Baswedan walau akhirnya Paslon Nomor Urut 1 kalah di Pilpres 2024!

Strategi Muhaimin Iskandar menjadi Cawapres Anies Baswedan akhirnya sukses besar mendongkrak perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.

PKB di Pemilu Legislatif 2024 perolehan suaranya meroket tajam hingga 100 persen, diyakini karena dampak merapat ke Koalisi Perubahan saat Pilpres 2024.

Itu sebabnya, kini PKB kembali bergabung dengan Nasdem dan PKS di Pilkada Jakarta 2024 walau Muhaimin Iskandar memilih merapat ke kubu Prabowo Subianto setelah Pilpres 2024 berlalu.

Faktanya,bergabung di Koalisi Perubahan ternyata memberi dampak elektoral positif kepada PKB.

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanudin Wahid mengatakan, partainya di Pileg 2024 ini bisa mencetak rekor mentereng di Jakarta.

Yakni untuk pertama kalinya bisa mendapatkan dua kursi DPR RI dari dapil Jakarta. Dua kursi itu didapat dari Ida Fauziyah di dapil Jakarta 2 dan dari Hasbiallah Ilyas dari dapil Jakarta 1.

Sedangkan di DPRD DKI Jakarta, PKB bisa mendapatkan 10 kursi atau naik dua kali lipat dari raihan di periode 2019-2024.

“Bahwa kerjasama dengan Nasdem dan PKS ini kira-kira menguntungkan. Faktanya PKB naik 100 persen di Jakarta

DKI Jakarta juga dapat dua kursi DPR RI. Baru sekali PKB tahun 1999, itu (dapat) 1 kursi DKI . Ini baru sekarang ini, (dapat) 2 kursi ini berkahnya koalisi dengan teman-teman ini,” kata Hasanudin saat bertemu dengan pengurus NasDem dan PKS di NasDem Tower, Jumat (15/3/2024) malam.

Karenanya, Hasanudin mengaku siap melanjutkan kebersamaan Koalisi Perubahan dari level nasional ke ajang Pilkada, terutama di Pilkada DKI Jakarta 2024,

“Setidaknya kami-kami ini menunjukkan kekompakan, soliditas bahwa kerjasama dengan Nasdem dan PKS ini kira-kira menguntungkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim memang mengklaim koalisi perubahan akan berlanjut sampai di tingkat pilkada serentak yang digelar akhir tahun 2024 ini.

“Kami sungguh sungguh. Berusaha mempertahankan koalisi ini sampai Pilkada. Kami akan mulai dari DKI,” kata Hermawi.

Ia mengatakan, jajaran pengurus NasDem, PKS dan PKB di tiap wilayah akan terus berkomunikasi intens demi bisa melanjutkan Koalisi Perubahan di ajang Pilkada.

Hal senada disampaikan Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

“Kerja besar pertama ditampilkan di DKI, dan kerja besar lain kita tunggu lagi.

Masih ratusan Pilkada yang akan kita hadapi,” kata Habib Aboe.

Koalisi Perubahan di Pilkada Jakarta

Tiga partai yang berkoalisi di Pilpres 2024, Nasdem, PKB dan PKS siap kembali berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Namun Nasdem, PKB dan PKS belum bersepakat soal siapa bakal cagub yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta?

Bagaimana peluang Anies Baswedan untuk diusung Nasdem, PKB dan PKS di Pilkada DKI Jakarta?

Diketahui, di Pilpres 2024, Nasdem, PKB dan PKS yang menamakan diri Koalisi Perubahan kompak mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Dalam dua hari terakhir, sejumlah nama yang disebut=sebut sebagai bakal cagub DKI Jakarta mulai disebut.

Petinggi PKS dan Nasdem mulai cuap-cuap terkait sosok bacagub DKI.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkap, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk mengusung petahana Gubernur DKI, yakni Anies Baswedan sebagai bacagub.

“Sangat memungkinkan,” ujar dia selepas bertemu dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari Partai Nasdem dan PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (15/03/2024).

Gus Mudhlor tersangka korupsi, Cak Imin warning Bupati lain asal PKB tak tergoda

Namun, kata Khoirudin, belum ada pembahasan detail perihal ini.

Pasalnya, PKS masih menunggu pengumuman hasil Pemilu 2024 yang baru keluar paling lambat 20 Maret 2024.

“Setelah itu baru akan kami sampaikan secara resmi tentang apakah Pak Anies akan maju lagi jadi gubernur DKI Jakarta atau tidak.

Yang jelas Pak Anies aset warga Jakarta buat umat,” tutur dia.

Berbeda dengan PKS, Partai Nasdem tak menyebutkan nama Anies Baswedan sebagai calon yang mungkin diusung dalam Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pihaknya memiliki tiga nama dari internal partai yang digadang-gadang bakal dicalonkan.

“Kalau di kami tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, Okky Asokawati,” kata Hermawi saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/03/2024).

Adapun, Ahmad Sahroni merupakan Bendahara Umum DPP Partai Nasdem sejak 2019. Wibi Andrino adalah Ketua DPW Partai Nasdem DKI yang baru saja dilantik kemarin di Nasdem Tower.

Sementara, Okky Asokawati merupakan politikus senior yang memiliki pengalaman 10 tahun di DPR RI.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanudin Wahid berkelakar pihaknya memiliki banyak sosok yang bisa diusung sebagai bacagub DKI.

Dalam pertemuan dengan dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari Nasdem dan PKS, Jumat lalu, Hasanudin menyebutkan dua nama yang mungkin diusung PKB. Kedua nama itu adalah Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas.

“Kalau PKB, untuk DKI banyak stok. Ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan, Bu Ida Fauziah,” ujar Hasanuddin.

“Ada Ketua DPP PKB yang juga terpilih untuk menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur, Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya.

Setidaknya, minimal dua itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari PKB,” sambung dia.

Walau demikian, kata Hasanudin, pihaknya akan mengembalikan lagi kepada PKS dan Partai Nasdem perihal sosok yang akan diusung koalisi.

Ia menyebut, pihaknya tak terburu-buru untuk menentukan calon DKI 1.

“Terserah nanti teman-teman Nasdem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak, kita cari lagi nama yang lebih hebat,” pungkas dia.

(Pimred).

No More Posts Available.

No more pages to load.