Malang, paradigmanasional.id – Gerakan Sambang Dusun Terpencil di Kabupaten Malang terus berlanjut. Hari ini, Minggu (2/4/2023) siang, Bupati Malang H.M. Sanusi bersama Dandim 0818/Malang-Batu Letkol inf Taufik Hidayat, Wakil Bupati dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta Muspika setempat.
Ada empat dusun yang di sambangi oleh Forkopimda Kab. Malang, yakni Dusun Krajan di Desa Harjokuncaran, Dusun Mulyosari di Desa Tegalrejo, Dusun Kedungbanteng Bawah di Desa Kedungbanteng, dan Dusun Tambaksari Wetan di Desa Sidoasri. Senin (3/4)
Bupati Malang H.M. Sanusi mengatakan, kegiatan Sambang Dusun Terpencil ini merupakan serangkaian upaya pengentasan kemiskinan. Maka dari itu, dalam kegiatan tersebut, dirinya juga turut menyalurkan bantuan pangan nontunai sebagai stimulan.
“Ada sejumlah warga yang memang memerlukan bantuan. Ada bantuan pangan nontunai. Semoga segera ada perubahan dengan stimulan yang ada di setiap kegiatan. Terutama pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujar Sanusi.
Selain itu, Sambang Dusun Terpencil ini dimaksudkan untuk memetakan kondisi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Sehingga, penyusunan rencana program penanganan kemiskinan ekstrem diharapkan bisa lebih fokus.
Sementara itu Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat sangat mengapresiasi program ini, dengan hal ini pemerataan pembangunan dan pengetasan kemiskinan di daerah Kab. Malang akan berkurang.
“ Kami dari TNI khususnya satuan Kodim 0818/Malang-Batu dan tingkat bawah Koramil akan selalu mendukung program pemerintah untuk pembangunan wilayah, terutama dalam pengentasan kemiskinan di wilayah Kodim 0818/Malang-Batu,”
“ Dari pimpinan TNI ada sebenarnya sudah mulai berjalan dengan program-program dalam rangka mensejahterakan warga kurang mampu, seperti Babinsa masuk dapur yang sudah kami jalankan serta pembangunan RTLH bagi warga kurang mampu yang juga sudah kami laksankan di jajaran Koramil 0818.” Ucap Dandim
Sementara itu, kegiatan bantuan bahan pokok juga di berikan oleh warga kurang mampu yang ada di desa terpencil yang ada di Sumbermanjing Wetan. (Nana)
