Malang, paradigmanasional.id – Danramil 0818/04 Ngantang Lettu Inf Roni bersama Muspika menghadiri kegiatan sosialisasi pengendalian jaring apung (waring) dan pengendalian sampah gulma air (enceng gondok) di waduk Selorejo Kecamatan Ngantang Kab. Malang. Kamis (19/01/23)
Dikatakan Bapak Doni Kasub PJT I Selorejo mengatakan bahwa Eceng gondok (Eichornia crassipes) adalah jenis tumbuhan air yang umumnya dianggap sebagai gulma. Eceng gondok mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, cepat berkembang biak, dan mampu bersaing dengan kuat, sehingga dalam waktu yang singkat akan melimpah dan memenuhi perairan. Melimpahnya eceng gondok dapat menghambat suplai oksigen ke dasar, menghalangi penetrasi cahaya matahari yang sangat diperlukan bagi kehidupan dan dapat menyebabkan pendangkalan pada badan air.
“ Saya harap para warga dan nelayan sekitar waduk bisa ikut andil atau peduli akan lingkungan yang ada di waduk dan penertipan penggunaan jaring apung, sehingga waduk selorejo bersih dan tentunya meminimaliser semakin bertambahnya dangkal air sehingga luapan aiar yang menyebabkan banjir bisa terkendalikan.” Ucapnya
Sementara itu Lettu Inf Roni selaku Danramil Ngantang mengatakan dalam sambutannya bahwa sosialisasi ini sangat penting agar waduk selorejo ini bisa benar berfungsi dan terpelihara fungsinya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Bapak Doni (Kasub PJT I Selorejo), Eno Imam Safari S.Sos. (Camat Ngantang), Lettu inf Roni H (Danramil 0818/04 Ngantang), AKP Hanis (Kapolsek Ngantang), Bapak Bambang R (Kades Pandansari), Bapak Kusnanto (Kades Banturejo), Bapak Saiin perangkat desa kaumrejo (mewakili kades kaumrejo), Bapak Purdianto mewakili asper KBKPH Ngantang, Bapak Eko ketua kelompok kembang kuning, Ketua kelompok kembang turi, Perwakilan nelayan serta Tokoh masyarakat. (Nana)