Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Dampingi Monitoring Dan Evaluasi Konvergensi Pencegahan Stanting

oleh -899 Dilihat

KOTIM, WARINGIN (Paradigmanasional.com)Kotawaringin Timur – Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus melaksanakan Pendampingan monitoring dan evaluasi konvergensi pencegahan stanting oleh Dirjen P2P Kementrian Kesehatan RI Bapak Dr.dr.Maksi Raindonuwu DHMS MASY yang dilaksanakan di Desa Handil Sohor,Kec Mentaya Hilir Selatan,Kab Kotim Kamis (24/11)

 

Acara juga dihadiri oleh Dirjen P2P Kemenkes Bpk Dr.dr.Maksi Raindonuwu DHSM MASY, Kadis Kesehatan Kab Kotim, Kakes Pelabuhan Kelas III Sampit, Camat Mhs, Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus, Kapolsek Jaya Karya, Kapuskes Samuda, Kades Handil Sohor, Kades Sebamban, Kades Samuda Besar

 

Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus mengatakan Tujuan sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi untuk balita. Salah satunya adalah mencegah terjadinya Stunting.

“Stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, atau dalam bahasa jawa disebut kuntet. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi. Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.” Ujar Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus

 

Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus menuturkan Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Anak stunting penyebab utamanya asupan gizi. Masyarakat, umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan

 

“Pemahaman keliru itu, kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya dilakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun.” Tambah Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus

Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus juga mengapresiasi adanya kegiatan sosisalisasi tentang sosialisasi stanting. Hal ini sangat penting karena dengan adanya sosialisasi ini masyarakat menjadi tahu akan pentingnya pemberian asupan gizi yang baik untuk balita, salah satu fungsinya adalah dapat mencegah terjadinya stunting

 

Danramil 1015-06/Mentaya Hilir Letda Inf Margus menambahkan, anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu kesehatannya harus tetap dijaga.(Vid)

No More Posts Available.

No more pages to load.