Bolmong (paradigmanasional.com) – Aksi damai tuntutan masyarakat soal Ganti Rugi pembangungan Waduk Bendungan Lolak,Desa Pindol kecamatan Lolak kab. Bolaang mongondow, digelar oleh masyarakat dan Aliansi masyarakat desa pindol, di depan kantor PT. PP persero dan PUPR, hari ini kamis. 21/10/2021, pkl. 10.30 Wita.
Aksi Damai yang di pimpin oleh Korlap Imban Gonibala, sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Desa pindol berjalan dengan Aman, Dia (Imban) yang Melakukan orasi di Depan Kantor, tujuan dari Aksi Damai tersebut hanya menuntut ke pihak Instansi yang terkait, mengenai Ganti Rugi Lahan yang sudah di Gunakan oleh Perusahaan, Namum belum ada penyelesaian Ganti Rugi. Bahkan dalam spanduk yang mereka pampang langsung meminta kepada Presiden Republik Indonesia.
“Kami tau Bulan Desember ini Waduk akan diresmikan langsung oleh bapak Presiden Joko Widodo maka dengan itu Kami minta kepada pihak istansi terkait, sangat diharapkan pengertian dan sudah lama kami menunggu, kami sudah cukup menjaga keamanan dan ketrtiban kepada seluruh pekerja dan pelaksana, tetapi apa yang terjadi dan kenapa kami berteriak disini, karna pada bulan desember nanti pintu air akan di tutup. Dan kami tidak akan membiarkan ini terjadi sebelum lahan kami di bebaskan” teriak Imban dalam orasinya.
“Perlu diketahui kami lahir disini, kami hidup ditanah ini, dan tanah ini adalah kehidupan kami, juga nafas kami, maka kami tetap menolak peresmian Waduk Bendungan Pindol ini, jika lahan kami di hilangkan begitu saja, dan pada hari ini adalah langkah awal dalam perjuangan kami masyarakat Desa Pindol” Tutup Imban Dalam Orasinya…
Usai Orasi kurang lebih berdurasi 30 menit. Petugas Humas pusat PT. PP(Persero) Familiar Pak Bob, mengajak masyarakat untuk berjumpa tatap muka dengan pegawai PUPR.
“Kami disini Hanya sebagai Humas PT. PP yang bertugas dan mengawal Pembangunan Waduk ini, kami hanya sebagai Subkon disini, dan ini adalah tanggung jawabnya PU, tetapi kami dari pihak PT. PP akan membantu menjembatani masalah kalian semua, hingga solusinya seperti apa, Maka saya minta perwakilan 3 orang dari bapak-bapak untuk bertemu dengan pihak PUPR” pinta Bob.
Terpisah dengan itu, Pegawai PUPR Ibu Lidia Karema petugas PPK Bidang Pembangunan Bendungan, saat ditemui oleh 3 orang Utusan Perwakilan Masyarakat, salah satunya adalah Bapak Imban Gonibala. Ibu Lidia telah menerima keluhan dan memberikan alasan serta meminta kelengkapan berkas kepada masyarakat desa pindol yang mempunyai lahan.
“Keluhan kalian saya sudah terima Namun dalam hal ini bukan bidang saya tentang pembebesan lahan, tetapi saya akan berusaha mengajukan permohonan Kalian melalui surat yang kalian ajukan sendiri, jadi di List aja, siapa yang mempunyai lahan-lahan tersebut, baik yang sebagian sudah terbayar dan belum terbayar, kemudian di pisahkan, serta lampirkan juga Fotocopy SKT agar supaya jelas, sebab kalau cuma nama itu di ragukan, jadi saya mohon secepatnya itu di buat nanti Saya Follup ke kepala balai bagian bidang pembebasan Lahan” jawab Lidia dengan Singkat.
Diketahui Aksi demo Tuntutan masyarakat ada 4 kategori.
1.Segera menuntaskan pembayaran sisa lahan masyarakat yang ada disekitar waduk.
2.Pembebasan Lahan harus segera dilakukan sebelum diresmikan.
3.Penghitungan Tanah dan Tanaman tumbuh ada areal yang akan dibebaskan harus melibatkan instansi terkait.
4.Kami selaku masyarakat desa Pindol, dalam hal ini dengan tegas menolak penutupan pintu air yang ada di bendungan, sebelum tanah dan tanaman kami di ganti rugi,
Peliput, Zulkifli / hari m Uwen