Bogor, paradigmanasional – Menurut Informasi Dari Warga, kampung cipelang, Peternakan bebek Adalah milik ‘ PAK CAMAT Karadenan setelah Di Tanya awak media paradigma nasional bersama rekan awak media Lain nya …
Menurut warga Setempat sejak berdirinya peternakan bebek milik pak camat tidak ada ijin oleh warga.Sebelum Adanya Peternakan Bebek Air kebutuhan warga Bisa digunakan Oleh Warga Bisa untuk mandi Untuk Cuci Pakaian Dan Lain-Lainya.Air tersebut asalnya air bersih setelah adanya Peternakan Tersebut menyebabkan air di lingkungan Tersebut menjadi kotor dan bau .
Bukan hanya dari air tetapi dari udara kandang bebek tersebut sudah merasakan bau aroma tak sedap apalagi saat ada angin dari Peternakan bebek tersebut baunya minta ampun sekitar radius 50 meter dari Peternakan bebek ke pemukiman warga .
Adapun peternakan bebek tersebut terletak di wilayah RT 01/ RW 03 ) persis di belakang ,kantor desa Cipelang . kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor provinsi Jawa barat ,
Padahal negara sudah menetapkan sebagai lingkungan hidup apalagi pemilik lebih mengerti terhadap undang undang tentang Lingkungan hidup,Sejauh ini pemilik pengelolah peternakan bebek tersebut tidak ada perhatian nya ke pada warga yang kena dampak cemar lingkungan padahal sudah di atur oleh undang undang 23 tahun 2009 denan pengolaan -Lingkungan hidup Mencabut undang undang Nomor 23 Telah di Tambahkan undang undang 68 tahun 1997 pengelolaan lingkungan hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997/ dengan nomor ,3699
Kami dari media Paradigma nasional sudah meminta tanggapan dari pemilik Peternakan bebek tersebut melalui wa tetapi Tidak ada Tanggapan sedikit pun dan terkesan di abaikan,Kemungkin Dugaan saya seolah-olah tulisan kami ini tidak pengaruh sang pemilik Peternakan bebek tersebut bahkan saya sudah berusaha menemui haji Mumuh tersebut (sebagi ke percayaan pemilik peternakan bebek tersebut) atau yang di sebut-sebut tangan kanan nya. hingga sejauh ini kami juga tidak berhasil menemuinya hingga pihak pengelola atupun pemilik sampai detik hari Senin Tanggal / 09 /bulan MEI / 2022
Harapan warga pinta kepada pemilik atau ke haji Mumuh sebagai pengelolah peternakan bebek tersebut agar lebih memperhatikan keberadaan lingkungan warga karena bau nya yang tak sedap dan pembuangan limbah nya pun harus di tata dengan baik
( Maulana mansur/ dan rekn)
