Didampingi Dandim 1201, Irdam XII/Tpr Letakkan Batu Pertama di Gereja Mandor

oleh -713 Dilihat

Landak (Paradigmanasional.com)- Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mendampingi Irdam XII/Tpr Brigjen TNI Widhioseno, meletakan batu pertama pembangunan lahan parkir Gereja khatolik St,Paulus dari Salib Mandor desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Senin (08/11/2021).

Pembangunan lahan parkir tersebut berlokasi di lahan tanah milik TNI-AD yang berada diwilayah Kodim 1201/Mph.

Saat diwawancarai, Brigjen TNI Widhioseno mengatakan, dirinya datang atas nama Kodam XII/TPR mewakili Panglima Kodam Xll/Tpr yang tidak bisa hadir karena ada tugas lain dari komando atas.

“Pada kesempatan ini saya bacakan amanat Pangdam XII/Tpr, atas tercapainya perjanjian kesepakatan bersama antara Kodam XII/Tpr dengan Keuskupan Agung Pontianak tentang penggunaan lahan TNI AD sebagai tempat parkir jemaat gereja Gereja khatolik St, Paulus Salib Kecamatan Mandor,” ucapnya.

Lebih lanjut, Katanya hal ini merupakan wujud nyata kebersamaan dan kesatuan sebagai bentuk bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Saya berharap dengan adanya pembangunan ini dapat memberikan rasa nyaman aman dan hikmat bagi umat saat ibadah di gereja,” lanjutnya Brigjen Whidioseno.

Ia menambahkan, adanya tanah milik TNI-AD yang dekat dengan gereja Proki dapat di gunakan lahan parkir kendaraan masyarakat atau Jamaat di gereja Mandor.

“Dengan adanya lahan parkir kendaraan para Jamaat ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan pada saat beribadah,” pungkasnya.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak MGR, Agustustinus Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada panglima Kodam XII/Tpr, karena sudah merespon secara positif keinginan umat Katolik untuk menggunakan lahan milik TNI – AD sebagai lahan parkir dan pembangunan pagar gereja Proki di Kecamatan Mandor.

“Saat ini gereja proki menjadi pusat untuk melayani seluruh umat Katolik yang berada dalam wilayah kecamatan mandor yang sampai saat umat Katolik berjumlah kurang lebih 4000 orang untuk mengantisipasi padatnya umat dan kurangnya tempat parkir karena umat bertambah banyak,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan karena adanya kebutuhan untuk kepentingan bersama perluasan gereja dan lahan parkir ini sehingga dirinha mengajukan permohonan kepada pihak TNI-AD khususnya Kodam XII/Tpr, tanah kosong milik TNI-AD yang berdekatan dengan gereja tersebut digunakan tempat parkir kendaraan umat Katolik.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak Kodam XII/ Tanjungpura yang bersedia tanah milik TNI-AD dapat digunakan sebagai lahan parkir gereja St, Paulus Salib,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, tanah milik TNI-AD yang di gunakan sebagai pagar dan lahan parkir untuk kepentingan kebersamaan, juga sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan TNI kepada masyarakat.

“TNI dan masyarakat tidak bisa di pisahkan kedekatannya, ini jauh lebih bermakna dari pada pembangunan pagar dan tempat parkir, hal ini merupakan sebagian dari kemanunggalan TNI bersama masyarakat,” singkat Dandim.(Vid)

Sumber : Pendim 1201

No More Posts Available.

No more pages to load.