Diduga penyalahgunaan dana hibah oleh ketua gapoktan desa kerek.

oleh -69 Dilihat

Ngawi, paradigmanasional.id – Rabu : 4 Desember 2024.Ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa kerek kec.ngawi kab.ngawi di duga menyalah gunakan dana hibah bersyarat tahun 2017,”menurut salah satu anggota kelompok tani (poktan) dana hibah tersebut sempat di cairkan 2 tahun untuk simpan pinjam setelah 2 tahun anggota poktan pun tidak tau lagi di mana letak dana hibah tersebut karena tidak ada lagi dana simpan pinjam”. Rabu 4/12/2024

Menanggapi Persoalan tersebut ketika di klarifikasi awak media ketua gapoktan yang berinisial (GT) membantah dengan adanya dugaan penyalahguaan dana hibah, (GT) mengatakan benar adanya dana hibah pada tahun 2017 dan sempat di cairkan selama 2 tahun untuk simpan pinjam anggota,tetapi setelah 2 tahun berjalan dana itu saya diamkan di bank karena takut mau menjalankan dana hibah tersebut,

Pada saat di perjelas oleh awak media apakah ada kesulitan di dalam proses pencairan dana hibah yang menurut warga desa kerek sangat membantu di saat membutuhkan pupuk, saudara (GT) sebagai ketua gapoktan menjawab “ada kesulitan terkait kepengurusan mas karena bendahara dan sekertaris meninggal dunia dan harus mencari pengganti lagi mas, tetapi pada saat ini itu semua sudah terpenuhi semua ini tinggal jalan saja untuk pencairan, tapi saya tidak berjalan karena saya sakit hati kepada salah satu LSM yang dulu pernah kesini menekan untuk cepat mencairkan dana hibah tersebut”.pungkas (GT) ketua gapoktan

Di lanjut lagi oleh kepala desa kerek (BY) yang di klarifikasi oleh awak media ini menyampaikan bahwa pada tahun 2017 beliau belum menjabat sebagai kepala desa kerek, (BY) mengasih saran untuk langsung menanyakan langsung kepada ketua gapoktan supaya lebih jelas, tetapi sebagai kepala desa tidak ingin mematah begitu saja beliau memberikan sedikit cerita bahwa benar adanya dana hibah tersebut yang di kelola untuk simpan pinjam 2 tahun setelah dana itu di cairkan, pada tahun ke 2 dana simpan pinjam mengalami sedikit permasalahan dan pada akhirnya dana tersebut masih membeku di bank,”saya cek uang masih di bank sekitar 120jt mas”.

Kepala desa kerek juga mengatakan bahwa ingin memanfaatkan dana hibah yang di berikan pemerintah untuk pinjaman pupuk kepada anggota kelompok tani yang pada saat ini membutuhkan banyak pupuk,kepala desa kerek berharap dana hibah tersebut segera di cairkan,”saya juga ingin memanfaatkan dana hibah tersebut mas dari pada ada bantuan dari pemerintah tidak di manfaatkan”.pungkas (BY) kepala desa kerek

Benarkah ketua gapoktan tidak mencairkan dana hibah dari pemerintah karena ada sakit hati kepada salah satu LSM yang memberi tekanan atau itu hanya sekedar alasan saja.

Biro Ngawi : Ngawi.

No More Posts Available.

No more pages to load.