Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok, Imbas Bubarkan Balap Sepeda Angin

oleh -63 Dilihat

Surabaya, paradigmanasional.id – Dua insiden kekerasan yang telah menimpa anggota Satpol PP Kota Surabaya terjadi dalam dua malam. Adapun insiden tersebut terlibat adanya Pengeroyokan dan Pemukulan terhadap anggota Satpol PP yang sedang dalam menjalankan Tugas Rutin Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Kota Surabaya.

Terkait hal ini, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M.Fikser mengatakan, bahwa kejadian yang pertama terjadi berada di Jalan KH. Abdul Wahab Siamin depan Golden City (Goci) Mall, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, pada Jumat (30/9/2024) malam.

“Pada malam itu, anggota Satpol PP Dukuh Pakis melakukan Patroli, setelah menerima Laporan dari Warga, terkait seringnya di Lokasi tersebut dijadikan Arena Balap Liar Sepeda Angin dan Terindikasi ada Taruhan,” tutur M.Fikser, pada hari Senin (2/9/2024) yang lalu.

Usai membubarkan Balap Liar Sepeda Angin tersebut, ternyata beberapa para Pelaku Balap Liar justru kembali lagi dan menyerang kepada anggota Satpol PP. Akibatnya, dua anggota Satpol PP menjadi Korban Pengeroyokan mereka, sementara Mobil Patroli Satpol PP mereka Lempari Batu.

M.Fikser menegaskan, bahwa tentang Kasus Pengeroyokan tersebut, sudah dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis, Polrestabes Surabaya untuk segera Ditindaklanjuti.

“Kami sudah Lapor dan semua proses sudah dibawa ke Polsek Dukuh Pakis. Semoga yang melakukan Pengeroyokan terhadap anggota kami bisa diproses,” tegas M.Fikser.

Sedangkan kejadian insiden yang ke Dua terjadi di Wilayah Pasar Keputran Surabaya, pada hari Sabtu (31/9/2024) malam. Memang saat itu melakukan kegiatan Rutin Penertiban, anggota Satpol PP Kota Surabaya telah menjadi Korban Pemukulan.

“Adapun kejadiannya di Pasar Keputran Surabaya tersebut juga sudah kami laporkan ke Polsek Tegalsari. Kala itu Korban hanya satu anggota Satpol PP,” ungkap M.Fikser.

Sementara Pelaku Pemukulan di Pasar Keputran Surabaya sudah diamankan dan telah mengajukan Permohonan Maaf. Maka M.Fikser pun menegaskan, bahwa proses Hukum tetap dilakukan, jika kejadian insiden serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

“Sudah ada rasa Penyesalan dan Permohonan Maaf dari para Pelaku, kemudian ini kita selesaikan bersama. Tetapi apbila, ini kejadian lagi, pasti proses Hukum,” tegas M.Fikser.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Kota Surabaya itu menegaskan, bahwa pihaknya telah Berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian untuk mendukung kegiatan Satpol PP Kota Surabaya pada malam hari. Sehingga hal ini diharapkan agar insiden serupa ini tidak kembali terjadi.

“Untuk secara keseluruhan, kami sudah Koordinasi dengan Polrestabes Surabaya, terkait Kegiatan – Kegiatan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Surabaya terkait Ketertiban Umum,” pungkas Kepala Satpol PP Kota Surabaya M.Fikser.

(Red/Timung/Bertus).

No More Posts Available.

No more pages to load.