Gresik, paradigmanasional.id – Berdasarkan usulan dari Perguruan Tinggi STIESIA Surabaya yang dilakukan oleh Ketua Pengusul Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA bersama dengan Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA yang ditujukan kepada Menristek tersebut ternyata disetujui untuk ditindaklanjuti terhadap UMKM yang berada dibawah pembinaan STIESIA.
Sementara penanganan STIESIA Surabaya ada 6 Kelompok UMKM yang berbeda-beda bidang usaha. STIESIA Surabaya melakukan Pembinaan dan Pelatihan kepada UKM Mitra, diantaranya: Keuangan dan Literasi Perpajakan, Proses produksi Bandeng Asap dan Otak-otak Bandeng MM serta Promosi dengan digital marketing melalui platform Shopee pada UMKM “Bandeng Asap dan Otak-otak Bandeng MM” di Gresik.
Menurut Ketua Tim Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA mengatakan, bahwa selain sebagai Dosen Pengajar, juga Penulis Penelitian dan melakukan Pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya melakukan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, bersama LP2M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, pada Sabtu siang 10 Desember 2022.
“Disamping kita ini sebagai Dosen Pengajar, Penulis Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan dengan disetujui Menristek yang dikelola oleh STIESIA Surabaya, yakni LP2M. Dalam hal ini kami berharap agar para pelaku usaha UKM Mitra STIESIA lebih maju dan berkembang,” kata Dr. Nur Fadjrih Asyik.
Selain itu Tim STIESIA Surabaya yang hadir juga Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA didampingi oleh Rika Rahayu, S.M., MBA berserta rombongan yang saat itu sekaligus melakukan penyerahan alat pengguna usaha kepada UMKM “Bandeng Asap dan Otak-otak MM” di Gresik yaitu UKM Mitra STIESIA Surabaya, pada Sabtu (10/12/2022).
“Dalam hal ini Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA mengatakan, bahwa untuk Hibah program insentif pengabdian kepada yang terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU bagi PTS Tahun 2022 yang terdata pada STIESIA Surabaya ada 6 kelompok UKM MITRA STIESIA Surabaya dan sebelumnya telah menyerahkan hibah kepada UMKM produksi yang berbeda-beda,” tuturnya.
Sesuai petunjuk Menristek tersebut, yakni disarankan hasil Penelitian yang diterapkan kepada masyarakat adalah hasil Penelitian dari Lembaga Litbang Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Selain itu dalam setiap Publikasi kegiatan itu, baik melalui media Cetak, media Elektronik maupun Luring wajib menginformasikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Program insentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis kinerja IKU,” ujar Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA yang didampingi Rika Rahayu, S.M., MBA.
Rombongan Tim STIESIA Surabaya yang kali ini mendatangi pelaku usaha UKM Mitra STIESIA di Gresik dalam rangka melakukan penyerahan Hibah Alat-alat dibutuhkan untuk dipergunakan usaha “Bandeng Asap dan Otak-otak Bandeng MM” dan penerima Hibah Alat-alat usaha tersebut adalah ibu Munawaroh, S.E., M.M yang beralamatkan di Jalan Gubernur Surya 8, Desa Tlogo Pojok, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Sabtu siang, 10 Desember 2022.
“Penerima Hibah Alat-alat ibu Manawaroh, S.E., M.M mengucapkan terima-kasih atas bantuan tersebut dan juga mengapresiasi kepada Tim STIESIA Surabaya yang sudah memberikan pembinaan serta ilmu kepada kami. Saya yakin berkat bimbingan STIESIA Surabaya ini, usaha UKM Mitra STIESIA akan berkembang dan permintaan konsumen bisa terpenuhi dengan adanya alat Oven Besar yang canggih ini,” pungkasnya. (Bertus/Teguh).
