Kotamobagu, paradigmanasional.id – Kegiatan pelatihan (MPKP) Model Praktek Keperawatan Profesional, dari Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kota-kotamobagu digelar. Pelaksanaannya, Bertempat di lantai dua Hotel Sutan Raja Jumat 28/1/22.
Rektor IKTGM Kota-kotamobagu Heriyana Amir S.kep, M.Kep dalam pembukaan dan sambutan menyampaikan, kegiatan seperti ini biasa dilakukan sebelum mereka itu diwisuda. MPKP yaitu, Model Praktek Keperawatan Profesional. Disini nantinya mereka di ajarkan bagaimana satu organisasi memimpin ruangan sebagai lider. Ataupun nanti menjadi pemberi asuhan keperawatan.
” Karena, salah satu MPKP ini, bisa meminimkan, atau mentiadakan kesalahan ketika dilapangan. Mereka memberikan tindakan keperawatan kepada pasien,” ujar Heriyana Amir M.Kep. (Rektor)
Mereka diajarkan secara Konfrehensif. Untuk segi pelayanannya, baik bagaimana misalnya Supervisi, pendegelasian. Dan, mereka juga audit dari perawat A dan perawat B, nah dengan kegiatan MPKP ini mereka akan diajarkan.
” Merupakan juga keunggulan dari IKTGM Kotamobagu. Selain pelatihan-pelatihan yang lain. Alhamdulillah ada 56 orang yang ikut, beberapa sudah lulus dan tinggal menunggu diwisuda,” Tamba Heriyana Amir M.Kep, (Rektor).
Dikesempatan yang sama, pada saat sesi untuk mencicipi makanan berupa Snack Dosen Universitas Karya Husada Semarang Dr. Blacius Dedi M.Kep sebagai pemateri, kepada wartawan paradigma mengatakan; Adanya pelatihan MPKP, untuk para calon lulusan Ners itu sangat penting. Karena, implementasi diklinik saat ini, menggunakan model Praktek Keperawatan konfensional. Karena, situasi dan keadaan para perawat di Indonesia, berada dengan diluar negeri.
” Saya tau ada yang sebagian sudah jadi perawat di rumah sakit, jelas itu bisa meningkatkan pendidikan juga,” ungkap Dr. Blacius Dedi M.Kep.
Kami yakin mereka-mereka itu pasti sudah memahami, biar di Review kembali agar cara prakteknya benar-benar matang.
” Pelatihan-pelatihan yang diusung oleh IKTGM Kotamobagu ini, suda empat kali saya datang untuk memberikan materi. Karena, tujuannya memberikan edukasi dan tambahan-tambahan ilmu pengetahuan bagi perawat yang mengikuti,” tandas Dr. Blacius Dedi M.Kep.
#DennY. Damopolii# pn
