Irjen Teddy Minahasa Gantikan Nico Afinta Jadi Kapolda Jatim

oleh -720 Dilihat

Jakarta, paradigmanasional.id – Mutasi jabatan Pati dan Pamen di jajaran Kepolisian terus bergulir ditengah tingginya perhatian masyarakat menyoroti kinerja Kepolisian akhir akhir ini, yang paling menyita perhatian Publik, yakni Kasus Irjen Ferdi Sambo dan disusul kasus Tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban jiwa melayang.

Hal ini jadi menarik, karena Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta masuk dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri. Dikarenakan Posisinya sebagai Kapolda Jawa Timur digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa, apakah ini hasil Evaluasi Kinerja atau hanya Mutasi biasa ?

Sehubungan dengan mutasi tersebut:
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Surat Telegram (ST) bernomor: ST/2134/X/KEP/2022 bertanggal 10 Oktober 2022.

Perwira tinggi Polri yang terkena mutasi, seperti Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa yang akan menggantikan posisi Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta. Maka Nico dipindahkan ke jabatan baru, yaitu Sahlisosbud Kapolri.

Teddy Minahasa berkarir di Kepolisian disebut merupakan seorang anggota Korps Bhayangkara lulusan Akademi Polisi (Akpol) Tahun 1993. Sebelum dipercaya untuk menggantikan posisi Irjen Nico Afinta nanti, ia pernah menjabat sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah Tahun 2008 dan Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Lalu, pada Tahun 2011 lalu Teddy dipercaya untuk memegang Tongkat Komando, yakni menjadi Kapolres Malang Kota. Selanjutnya, pada 2013 Teddy menjabat sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri dan juga Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.

Hanya berjarak satu Tahun, ternyata Teddy dipercaya sebagai Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla pada 2014, selama tiga Tahun. Kemudian, Teddy kembali mengabdikan dirinya kepada Negara dengan menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI pada Tahun 2017.

Jabatan itu tak lama diduduki Teddy, karena ia dimutasi menjadi Karopaminal Divpropam Polri pada Tahun 2017. Jabatan ini hanya ia laksanakan selama satu Tahun saja, karena pada Tahun 2018 Teddy kembali dipercaya memegang Tongkat Komando dengan menggantikan posisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu Kapolda Banten.

Masih di Tahun yang sama, Teddy pun terkena mutasi jabatan sebagai Wakapolda Lampung. Hanya berselang satu Tahun, posisinya pun kembali digeser menjadi Sahlijemen Kapolri pada Tahun 2019.

Dua tahun menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri, Teddy pun kembali dipercaya untuk memegang Tongkat Komando, yakni untuk menjadi Kapolda Sumatera Barat pada Tahun 2021 dan sekarang Teddy Minahasa dipercaya sebagai Kapolda Jawa Timur.(Bertus).

No More Posts Available.

No more pages to load.