Gresik, paradigmanasional.id– Polda Jawa Timur kembali menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) Tahun 2024, serta kesiapan Operasi Mantab Praja Semeru 2024.
Dalam hal ini kegiatan yang dipimpin dan dibuka oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si tersebut diikuti seluruh Polres/Tabes/Ta yang ada di jajaran Polda Jawa Timur.
Pada kegiatan tersebut yang berlangsung di Giri Loka Ballroom Aston Gresik Hotel, pada Senin 3 Juni 2024, masing-masing Satuan Kerja (Satker) diberi kesempatan untuk menyampaikan Hasil Analisa selama bulan Maret sampai Mei Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Timur dan para Kapolres yang telah bekerja dengan baik, sehingga situasi Kamtibmas di Jawa Timur kondusif.
“Saya ucapkan Terima kasih kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran, serta seluruh personel Polda Jawa Timur atas pelaksanaan tugas Kamtibmas secara Optimal pada bulan Maret sampai Mei 2024,” ungkap Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si saat membuka Anev Sitkamtibmas di Gresik, pada hari Senin (3/6/2024).
Menurut Kapolda Jawa Timur, secara umum di Jawa Timur mulai Januari hingga Mei 2024 Kondusifitas dapat Terjaga dengan Penurunan Angka Kriminalitas dibandingkan Tahun 2023.
“Beberapa kegiatan Pengamanan yang dilaksanakan oleh seluruh anggota Polda Jawa Timur dan Polres yang ada di jajaran seperti pelaksanaan Penetapan Hasil Pemilu bisa berjalan Aman dan Kondusif,” ungkap Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si.
Selain itu Kapolda Jawa Timur menyebutkan, bahwa hasil Survey Indikator Indonesia merilis Tingkat Kepuasan Masyarakat pelaksanaan kegiatan Mudik Lebaran 2024 yang dimana hasilnya menunjukkan 94,4 Persen Pemudik menyatakan puas.
Angka tersebut mencakup Kinerja Polri, dimana Publik menilai Positif Kinerja Polri selama Penyelenggaraan 2024, Hasil Survey menunjukkan 86,5 Persen merasakan anggota Polri membantu Kelancaran Perjalanan menuju ke Kampung Halaman.
Hal itu lanjut Kapolda Jawa Timur dapat dijadikan Motivasi Polda Jawa Timur untuk terus berupaya Menjaga Kepercayaan Public terhadap Kinerja Polri, dalam hal ini Polda Jawa Timur.
“Ini terus kita gelorakan dalam pelaksanaan Tugas – tugas yang lain, sehingga kita bisa memelihara Kepercayaan Publik,” tutur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si.
Kapolda Jawa Timur juga menerangkan, bahwa pada beberapa bulan kedepan ini memasuki Tahapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024, dalam rangka Pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur juga mengingatkan, menjelang Pilkada Serentak ini yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024, diprediksi akan Berdampak pada Perubahan Situasi Kamtibmas yang Cepat dan Dinamis serta Tidak Terduga.
Terkait Indeks Potensi Kerawanan Pilkada Tahun 2024, Tahap I Periode April 2024 Polda Jawa Timur mencatat terdapat ada Enam Kabupaten/Kota yang masuk Sangat Rawan.
“Saya minta Dirintelkam beserta jajaran dan unsur Forkopimda yang ada di Provinsi Kabupaten atau Kota, Konsolidasikan buat Update Pemetaan Kerawanan terbaru, sehingga bisa antisipasi Kejadian – kejadian kedepan,” tambah Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si.
Dalam Anev tersebut Kapolda Jawa Timur juga Menekankan Zero Accident dan Zero Insident dalam kegiatan Suran Agung .
Kapolda Jawa Timur juga menekankan dan tetap Menjunjung Tinggi Netralitas anggota Polri pada Pilkada 2024 nanti, meskipun akan ada beberapa Calon Kepala Daerah yang berasal dari Purnawirawan.
Kapolda Jawa Timur juga meminta kepada para Kapolres, agar lebih Aktif Berkomunikasi dengan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk Menurunkan Inflasi di Wilayah Masing – masing.
“Diminta agar menyiapkan Rencana Kontijensi untuk Situasi Darurat, guna memastikan Kesiapsiagaan dan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri, dengan Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan,” tutup Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si.
(Red/Staind/Bertus).
