SURABAYA, paradigmanasional.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meresmikan Masjid Al-Aziz, Gedung Aula Wicaksana Leghawa dan Rumah Tahanan (Rutan) Polres Gresik. Ketiga bangunan itu diresmikan, Selasa (29/03/2022).
Peresmian ke tiga bangunan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, sinergitas Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, membuat penanganan pandemi covid19 wilayah Gresik membaik.
“Sekarang saya hadir untuk meresmikan Rumah Tahanan, Gedung Aula Wicaksana Leghawa dan Masjid Al-Aziz. Besar harapan saya dengan adanya Masjid Al-Aziz didepan Mapolres Gresik ini untuk menumbuhkan iman kepada anggota Polres Gresik. Semoga anggota Polres Gresik mempunyai kemauan dan pengetahuan yang tinggi, supaya bisa mengikuti perkembangan,” papar Irjen Pol Nico Afinta.
Kapolda menambahkan kedepan sinergitas Pemerintahan, TNI-Polri bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat supaya terus terjalin dengan baik.
“Karena semua orang mempunyai perbedaan untuk mengatasi segala permasalahan, Kunci dari penyelesaian masalah harus bisa melihat semua sisi permasalahan. Saya mengapresiasi Pemkab Gresik, Forkopimda Gresik, Toga dan Tomas atas peresmian ke tiga Gedung baru Mapolres Gresik ini,” tutur Irjen Pol Nico Afinta.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis juga mengucapkan, banyak terima kasih kepada Bupati Gresik yang telah menghibahkan gedung untuk Polres Gresik dan masyarakat Gresik.
“Semoga gedung yang diresmikan hari ini bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Gresik,” kata AKBP M. Nur Azis.
Dalam peresmian tersebut turut dihadiri oleh Karorena Kombes Pol Revindo, Karolog Kombes Pol Pranyoto, Kabid Humas Kombes Pol Dirmanto beserta jajaran dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kodam V Brawijaya Kolonel Inf Prawira.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, didampingi Wakapolres Gresik Kompol Ari Galang Saputro, bersama Asisten III Pemkab Gresik Abu Hassan, Kepala Rutan Kelas II B Gresik Aris Sakuriyadi. (BERTUS/TIM).
