Kapolres Bojonegoro Bersama Dandim Pantau Pendistribusian 10 Ribu Liter Migor.

oleh -566 Dilihat

BOJONEGORO, paradigmanasional.id Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si. bersama Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol. Arm. Arif Yudho Purwanto, S.Sos, M.M dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Sukemi memantau jalannya kegiatan Operasi Pasar pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat di Pasar Wisata, Kec. Kota Kabupaten Bojonegoro, pada hari Rabu (23/3/2022).

Ratusan warga Bojonegoro untuk mengantri agar mendapat minyak goreng curah di Pasar Wisata.

Terkait antrian tersebut mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari Polres Bojonegoro dan Kodim 0813/Bojonegoro saat itu.

Disela-sela kegiatan, Kapolres Bojonegoro mengatakan, bahwa Bojonegoro mendapat pasokan minyak goreng dari salah satu perusahaan dari Jakarta dengan total 10.000 liter.

Adanya hal pamosokan minyak goreng ini guna memenuhi terkait kebutuhan masyarakat, terutama para pelaku Usaha Kecil maupun Mikro.

“Kita minta warga masyarakat yang mengantri ini berjalan tertib dan lancar, sehingga semua warga terlayani dengan baik,” tutur Kapolres kepada awak media di lokasi.

AKBP Muhammad menambahkan, dengan digelarnya Operasi Pasar ini diharapkan harga minyak goreng dapat normal kembali dan juga stok minyak aman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Sukemi mengatakan, bahwa Operasi Pasar berupa minyak goreng curah ini digelar untuk warga Bojonegoro di beberapa lokasi. Tujuannya agar ketersediaan minyak goreng di pasaran bisa stabil.

“Operasi ini akan digelar beberapa lokasi agar kebutuhan minyak goreng curah ini bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” papar Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro.

Di tempat yang sama, salah satu warga dari Desa Kapas yang lama mengantri minyak goreng itu, ibu Darwati mengaku, walaupun cuaca hujan dia tetap mengantri minyak goreng agar dapat membeli minyak goreng untuk berjualan dan kebutuhan rumah tangganya.

“Alhamdulillah mas, ole minyak goreng, dadi iso dodolan (dapat minyak goreng, bisa untuk berjualan) walaupun mengantri berjam-jam,” sambil tersenyum ibu Darwati. (BERTUS/TIM).

No More Posts Available.

No more pages to load.