KOTAMOBAGU, paradigmanasional.id – Mengantisipasi terjadi kelangkaan minyak goreng, terlebih Mendekati Bulan Suci Ramadhan, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK melakukan sidak di beberapa gudang penampungan yang diketahui sebagai Distributor minyak goreng di Daerah kota-Kotamobagu. Kegiatan ini merupakan Langkah cepat yang diambil Polres Kotamobagu untuk Minimalisir jangan sampai terjadi kelangkaan minyak goreng memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Pada kegiatan sidak ini, Kapolres Kotamobagu turut di dampingi Wakapolres Kotamobagu Kompol Afrizal Nugroho SIK MH, Kasat Reskrim AKP Batara indra Aditya SIK, Kasat Intelkam AKP Jocke Jerry Meteng SE SH, serta Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kotamobagu Apri Paputungan bersama para jajaran. Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK dihadapan awak media menjelaskan, ada beberapa gudang distributor di sejumlah tempat yang didatangi langsung. Yakni, PT. Indomarco Adijaya di Kelurahan Matali, PT Timur Jaya Tama, PT Sulut Sejahtera di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat.
Tidak hanya itu, Kapolres Kotamobagu Irham Halid mendatangi juga agen retail Paris Super store hingga lapak-lapak penjual di Pasar 23 Maret Kelurahan Gogagoman.
“Alhamdulillah untuk wilayah Kotamobagu ketersediaan minyak goreng berdasarkan pengecekan langsung dilapangan, untuk stok kebutuhan cukup. Sehingga tidak terjadi kelangkaan hingga satu bulan ke depan apa terlebih jelang Bulan Suci Ramadhan dan masyarakat sudah tidak perlu panik, karena meskipun ada sedikit perubahan harga, akan tetapi stoknya ada. Jajaran Polres bersama-sama dengan pemkot melalui Disperindag Kotamobagu akan terus turun ke lapangan melakukan pengawasan dalam mengecek ketersediaan minyak goreng.” tegas Kapolres AKBP Irham Halid SIK.
Kapolres Kotamobagu juga mengatakan, bahwa dari pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas jika didapati ada distributor melakukan penimbunan minyak goreng, karena hak tersebut pastinya akan menyusahkan masyarakat. Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir atau panik dan Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mari bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kota-Kotamobagu dan senantiasa mematuhi/mengikuti anjuran pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan covid-19.
(Harma)
