Bogor, paradigmanasional.id – Pekerjaan pembangunan tpt desa Ciadeg dengan memasang Bronjong yang diduga bermasalah dimana banner papan proyek baru dipasang hari ini Rabu ( 14/12 ) setelah ramai diberitakan beberapa media dimana pemasangan bronjong juga banyak memakai batu kali yang ada di sungai tersebut akhirnya mendapat respon dari ketua komisi III Hj.Tuty Alawiyah dan akan turun sidak kelokasi
Ketua komisi III DPRD Kabupaten Bogor Hj.Tuty Alawiyah ketika dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp dengan singkat membalas dengan mengatakan, siap nuhun infona ( terimakasih infonya ) insya Allah disidak
Ditempat terpisah Kepala Desa Ciadeg Wahyu Rahayu mengatakan, Saya tidak membenarkan dan tidak membolehkan pekerjaan tpt aliran sungai Cisadane di kampung Rawey menggunakan batu kali yang ada di sungai tersebut karena ini kan proyek yang ada anggarannya dari pemerintah bukan pekerjaan gotong royong dari masyarakat, Saya juga menyayangkan sebelum pengerjaan tidak ada pemberitahuan kedesa oleh pihak pemborong ataupun dari UPT, harusnya setiap pengerjaan diwilayah desa ada konfirmasi terlebih dahulu dengan desa,” kata Wahyu
Masih kata Wahyu, Tadi pun Saya cek kelokasi dan bertemu warga penerima manfaat yang posisi rumahnya berada dibibir aliran kali Cisadane yang menyayangkan pekerjaannya tidak sampai kerumah tersebut dimana mereka masih ketakutan ada longsor susulan dibagian atasnya., Untuk volume pekerjaannya sendiri tidak ada di banner berapa panjangnya dan tingginya tidak tertera bahkan bannernya sendiri baru tadi dipasang itu pun setelah ramai beritanya di beberapa media dengan judul proyek siluman,” tandasnya
Wahyu menambahkan, menurut Saya batu kali yang ada di sungai Cisadane daripada dikembalikan lagi lebih baik panjang dan tinggi tpt nya saja ditambah karena kalau dikembalikan lagi pekerjaannya Jan sudah hampir selesai,” pungkasnya
( Maulana)