Sidoarjo, paradigmanasional.id – Mewujudkan pemerintahan desa yang sehat, transparansi dan akuntabilitas menjadi tanggungjawab pemimpin, yaitu Kepala Desa sendiri. Hal tersebut diwujudkan oleh Kades Saiful Choiri melalui musdes (musyawarah desa) tentang penetapan kegiatan bantuan keuangan (BK) Tahun anggaran 2023, bertempat di balai Desa Waruberon Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo Tanggal 5 November minggu malam, menyesuaikan jadwal para peserta musdes, seperti RT, RW, tokoh masyarakat dan lainnya. “Acara berjalan dengan lancar, tentunya selaku pembuka saya (Kepala Desa Waruberon) selanjutnya acara dilanjutkan oleh BPD (badan permusyaratan desa) Waruberon, Slamet Budiyono.
Dalam musyawarah tersebut awalnya peserta masih malu atau enggan memberikan masukkan ataupun kritik tentang BK Rp.50.000.000 untuk pembangunan pagar balai desa, namun situasi tersebut bisa kami pecahkan dengan beberapa kiat dan strategi jitu. Tidak baik komunikasi musyawarah bersifat satu pendapat alias ABS (asal bapak senang), komunikasi dua arah jauh lebih hidup dan demokrasi tentunya keragaman dan perbedaan pendapat jauh lebih hidup dalam urun rembug terkait penggunaan BK tesebut, baik bagi pemdes belum tentu baik bagi rakyatnya, disinilah diperlukan kesabaran dan kepekaan dengan peserta musdes agar para peserta berperan aktif menyumbangkan masukkan demi mencapai pembangunan desa dengan maksimal.
Situasi cair para peserta musdes pun dengan antusias mengajukan saran dan pertanyaan, pada musdes itu, bahkan salah satu peserta masukkan dan saran dengan kritis dan pedas tapi tetap dalam rambunya dan untuk kebaikan desa tentunya. Kepala RW.02 (rukun warga) menjadi peserta yang agak kritis dan pedas dalam melakukan sesi tanya jawab dan masukkan, hal ini tetap kami berikan apresiasi karena semua tetap dilakukan dalam aturan main yang berlaku dan untuk kemajuan Desa Waruberon pastinya”, ujar Saiful (9/11) pada awak media
(daulat)
