Surabaya, paradigmanasional.id – Komandan Pendidikan Bantuan Tempur (Danpusdikbanpur) Kodikmar Kolonel Marinir Darwin Tambunan, S.M., memimpin rapat asistensi Juknis amunisi pesenta dan amunisi busung di lingkungan Kodiklatal yang dilaksanakan di ruang rapat Pusdikbanpur Kodikmar, Gunungsari, Surabaya. Rabu (18/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Danpusdikbanpur Kolonel Marinir Darwin Tambunan, menyampaikan bahwa juknis amunisi pesenta dan amunisi busung akan berguna sebagai piranti lunak berupa petunjuk untuk digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan penghancuran amunisi pesenta di lingkungan Kodiklatal karena unntuk memenuhi tugas tersebut, diperlukan pengetahuan serta keterampilan teknis dan prosedur penghancuran amunisi pesenta, agar Tim Demolisi sebagai pelaksana di lapangan menguasai dan mahir melaksanakan tugas sesuai ketentuan maupun prosedur.
Lebih lanjut, Kolonel Marinir Darwin Tambunan, menjelaskan bahwa kegiatan penghancuran amunisi pesenta maupun busung merupakan suatu kegiatan yang beresiko tinggi, dimana amunisi yang akan dihancurkan bersifat labil dan sewaktu-waktu dapat meledak dengan sendirinya sehingga penghancurannya harus direncanakan, disiapkan dengan terstruktur dan sistematis serta dilaksanakan dengan berpedoman pada teknis penghancuran amunisi pesenta dan busung dengan baik dan benar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, tim asistensi dari Direktorat Doktrin Kodiklatal Letkol Laut (KH) Suhardiman,S.H,M.H., Letkol Marinir Akhmad Mukhroji,S.Pd., M.AP., Letkol Laut (KH) Nofriandry, S.E., M.AP., dan para Komandan Sekolah jajaran Pusdikbanpur Kodikmar. (yosafat rh)