Komisioner KPU Kaltim Iffa Rosita Calon Kuat Pengganti Hasyim Asyari Jadi Ketua KPU RI.

oleh -318 Dilihat

Jakarta, paradigmanasional.id Sabtu , 06 Juli 2024.Pasca pemberhentian Ketua KPU-RI Hasyim As’hari nama Iffa Rosita mulai muncul di berbagai media.

Wanita kelahiran Samarinda, 30 April 1979, nii dikenal merupakan sosok yang aktif di Muhammadiyah.

sebelum menjabat sebagai Komisioner KPU Kaltim Iffa juga pernah menjabat sebagai Ketua bidang Immawati IMM Samarinda, Pengurus Daerah Aisyiyah Kota Bontang, dan menjadi dosen di STIR Muhammadiyah Samarinda.

selain itu Iffa juga pernah menjabat sebagai anggota KPU Kota Bontang dan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur (2019-2024). Kini dia terpilih kembali menjadi anggota KPU Kaltim periode 2024-2029).

Komisioner (KPU Kaltim) komisi pemilihan umum kalimanatan timur, Iffa Rosita yang berpeluang besar menjadi Komisioner KPU RI menggantikan Hasyim Asyari yang pasca dipecat (DKPP.) dewan kehormatan penyelenggara Pemilu.

Adapun Iffa Rosita adalah sosok Komisioner KPU Kalimantan Timur kini jadi perhatian setelah Hasyim Asy’ari dicopot sebagai Ketua KPU RI.

Sosok Iffa Rosita adalah Perempuan Kelahiran Samarinda itu berpeluang menjadi Komisioner KPU RI menggantikan Hasyim Asy’ari.

Hasyim kini kehilangan jabatan setelah dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP.

Peluang Iffa Rosita menggantikan Hasyim Asy’ari disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus dan Aus Hidayat.

Sebelum menjadi Komisioner KPU Kaltim, Iffa Rosita juga pernah bertugas di KPU Bontang.

Anggota Komisi II DPR dari fraksi PAN, Guspardi Gaus mengatakan, Komisioner KPU pengganti Hasyim Asy’ari bisa ditunjuk dari calon anggota KPU RI nomor urut 8 saat uji kelayakan anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.

*Calon kuat Ketua KPU RI terbaru adalah Iffa Rosita.*

“Sudah ada mekanismenya yaitu digantikan nomor urut 8. Jadi urut dimana ketika kami melakukan fit and proper test,” kata Guspardi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Untuk diketahui, pada uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU RI pada Februari 2022 lalu nama Iffa Rosita berada di urutan kedua sebagai komisioner cadangan.

Namun namanya naik menjadi pertama lantaran peringkat pertama komisioner cadangan yakni Viryan Aziz telah meninggal dunia.

“Nomor urut delapan kalau enggak salah Iffa Rosita dari Kalimantan,” ucap Guspardi.

 Aus Hidayat, anggota Komisi II DPR RI yang berasal dari Kaltim juga menyampaikan hal serupa.

Politisi PKS ini menjelaskan mekanisme penggantian Hasyim Asy’ari.

“Sebagai ketua diganti dengan mekanisme diantara internal mereka sendiri. Sedangkan pengganti sebagai komisioner oleh urut suara berikutnya sewaktu dipilih DPR,” tegasnya, Kamis (4/7/2024).

Aus Hidayat menegaskan bahwa sanksi pemberhentian keanggotaan mesti digantikan oleh anggota baru, tidak sekadar menggantikan kursi jabatannya.

Dijelaskan lebih lanjut, DPR sendiri akan menggelar rapat bersama KPU, DKPP, serta Kemendagri membahas terkait hal tersebut, ia berharap rapat dapat segera dilakukan.

“Tapi nanti Hasyim mungkin naik banding ke PTUN kalau dia mau. Jadi menunggu sikap Hasyim dan Presiden RI,” ujarnya.

Menanggapi pemecatan Hasyim Asy’ari karena persoalan asusila, menurutnya menjadi catatan buruk bagi KPU RI.

Keputusan DKPP menjadi pelajaran agar panitia seleksi (pansel) pimpinan KPU lebih ketat dalam melakukan seleksi.

*Berikut Profil Singkat Iffa Rosita.*

Diketahui, Iffa Rosita lahir di Samarinda, 30 April 1979.

Sosok Iffa Rosita dikenal kader aktif di Aisyiyah Muhammadiyah.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua bidang Immawati IMM Samarinda, Pengurus Daerah Aisyiyah Kota Bontang dan menjadi dosen di STIR Muhammadiyah Samarinda.

Iffa Rosita juga pernah menjabat sebagai anggota KPU Kota Bontang.

Adapun Iffa Rosita mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU RI periode 2022-2027 pada Februari 2022 lalu.

Saat menjalani tes di DPR RI,  Iffa Rosita  menekankan soal influencer atau konten kreator profesional yang akan dilirik KPU guna menyasar pemilih muda.

“Bagaimana kita ketahui bahwa pemilih milenial kita cukup tinggi.

Kita akan memanfaatkan konten kreator profesional untuk bisa menarik minat dan keinginan mereka untuk bisa ikut serta aktif dalam Pemilu 2024,” kata Iffa Rosita.

Namun kala itu konsep itu justru dicecar oleh anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar Agung Widyantoro.

Dia khawatir jika ide Iffa Rosita itu malah menambah beban biaya bagi anggaran negara.

Alih-alih mengefisiensikan anggaran negara, menggaet influencer justru malah menimbulkan beban biaya yang bertambah.

“Untuk itu berapa rancangan biaya yang dikira-kira?

Jangan-jangan malah pemilu serentak yang didesain supaya lebih efisien, nanti dengan ibu bikin konsep ini malah justru lebih boros,” tanya Agung.

Sebagaimana diketahui, Hasyim Asy’ari dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada terpadu Hasyim Asy’ari selaku ketua merangkap anggota komisi pemilihan umum terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Heddy Lugito dalam sidang putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Dalam pokok-pokok pernyataan sidang yang dibacakan anggota DKPP, Muhammad Tio Aliansyah, Hasyim disebut sudah memiliki intensi terhadap terduga korban asusila yang merupakan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) sejak awal bertemu.

Pasalnya, pada bukti yang disampaikan dalam persidangan, terduga korban menilai Hasyim menunjukkan upaya untuk memberikan perlakuan khususnya melalui pesan singkat.

*Mochammad Afifuddin Ditunjuk Plt Ketua KPU.*

Setelah Hasyim Asy’ari dipecat sebagai Ketua KPU karena tindak asusila, tugasnya digantikan Mochammad Afifuddin.

Komisioner KPU, Mochammad Afifuddin ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU menggantikan Hasyim Asy’ari yang dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPPP).

Penunjukkan Mochammad Afifuddin sebagai Plt Ketua KPU menggantikan Hasyim Asy’ari ini disampaikan, Kamis (4/7/2024).

Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU August Mellaz menjelaskan, penunjukan itu berdasarkan hasil rapat pleno hari ini.

“Hasil pleno sudah memutuskan secara bulat, kami bersepakat untuk memberikan mandat kepada pak Mochammad Afifuddin untuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua KPU,” ujar Mellaz.

Kini, Mochammad Afifuddin bertugas memastikan tugas-tugas KPU tetap berjalan maksimal sampai ada ketua terpilih secara definitif.

Rapat pleno tersebut dihadiri enam komisioner KPU, yakni August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan Idham Holik.

Hasyim Asy’ari yang sebelumnya menjadi ketua KPU merangkap sebagai anggota komisioner tak terlibat dalam rapat pleno seiring sanksi pemberhentiannya dari DKPP.

(Pimred)

No More Posts Available.

No more pages to load.