Tuban, paradigmanasional.id – Diduga ilegal Tambang Pasir Silika kian merajalela di kabupaten Tuban, Aparat Setempat Seakan Tutup Mata, abaikan pengguna jalan yang dapat menimbulkan laka dan jatuh korban.” Rabo, (31/01/2024).
Proses penambangan Pasir Silika yang berlokasi di kecamatan jatirogo dan Kec, Bancar, Kab, Tuban di saat musim hujan seperti ini masih tetap buka beroperasi seperti biasanya, padahal mengganggu sangat para pengguna jalan, yang dapat mengakibatkan jalanan jadi licin dan yang dapat mengakibatkan sering terjadnyai laka pada penguna jalan raya, Seolah-olah pemilik tambang pasir silika ini seakan kebal hukum.
SANTOSO adalah selaku pemilik tambang pasir Silika yang tersebar di beberapa lokasi tempat di kabupaten tuban termasuk yang ada di beberapa kecamatan dengan omset ratusan juta kubik per-hari hingga milyaran rupiah dan ada beberapa Lokasi tambang yang setiap Harinya kurang lebih ratusan Unit Dam Truk keluar masuk melintasi jalan Perkampungan dan yang sebagai jasa Angkut Pasirnya masyarakat sekitar.
Memang Lokasi Penambangan Pasir itu agak jauh dari Pemukiman Warga, namun beberapa bekas galian Tambang tersebut terlihat jurang dan ada juga seperti hutan gundul, serta jalan raya berlubang-lubang, yang dapat mengakibatkan pengguna jalan raya bisa membahayakan bagi pengguna Jalan lainya apalagi pada waktu musim hujan gini sangat berbahaya dan licin. apa memang harus di tinggalkan dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya Reklamasi atau perbaikan jalan.? padahal menurut Warga setempat tidak jarang Lokasi tersebut terjadi Longsor dan pernah jatuh Korban.
Dalam hal ini Pelaku Penambang Liar patut diduga tidak mengantongi surat izin tambang dan melanggar UU no 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dan juga UU no 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral & Batu Bara ( minerba ). bagaimana tindakan satpol PP beserta aparat hanya hanya diam saja, apalagi pihak kepolisian untuk menertibkan para penambang liar tersebut diam saja.
Dari pantauan awak media paradigmanasional.id di lapangan pada hari selasa, (30/01/24) Siang, bekas Galian Tambang tersebut sudah sangatlah memprihatinkan dan miris melihatnya tampak seperti hutan gundul yang di ambil keuntungannya saja. ada yang sudah di tinggalkan begitu saja, dan ada juga yang sebagian ada yang masih beroperasi juga terlihat beberapa Alat berat yang melakukan aktifitas tambang.
Hingga berita ini di turunkan pemilik tambang belum bisa di temui untuk Konfirmasi langsung atau juga dihubungi via telpon seluler via WhatsApp juga tidak ada jawaban alias centang satu.
Mohon Bapak Kapolres Tuban berserta Bapak Satpol PP ,kiranya dapat di tertibkan para pemilik tambang pasir diduga ilegal yang menganggu masyarakat dan penguna jalan raya.
(Joko)
