LPG 3Kg Dijual di Atas HET, Warga Kotobangon Diamankan Sat Reskrim Polres Kotamobagu

oleh -3186 Dilihat
oleh

Kotamobagu – Sulawesi Utara, paradigmanasional.idJual LPG 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kotamobagu menindak tegas pelanggaran terhadap distribusi LPG 3kg bersubsidi.

Seorang warga kelurahan Kotobangon, kecamatan Kotamobagu Timur, berinisial RKL (33), diamankan petugas setelah kedapatan menjual gas LPG 3kg dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Penangkapan RKL bermula dari informasi masyarakat pada Rabu (12/3/2025), yang mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza membawa tabung LPG 3kg dalam jumlah besar di depan kantor kelurahan Gogagoman, kecamatan Kotamobagu Barat.

Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Sat Reskrim Polres Kotamobagu segera turun ke lokasi dan mendapati RKL tengah menjual LPG 3kg dengan harga Rp28.000 per tabung, jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sebanyak 14 tabung LPG 3kg dalam mobil Avanza milik RKL. Pengembangan lebih lanjut di rumah pelaku di kelurahan Kotobangon mengungkap keberadaan 14 tabung LPG 3kg lainnya.

Total 28 tabung gas bersubsidi tersebut kemudian diamankan sebagai barang bukti di Mapolres Kotamobagu.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP I Dewa Dwiadnyana, membenarkan penangkapan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas pelanggaran terkait distribusi LPG bersubsidi.

“Terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Kotamobagu bersama barang bukti 28 tabung LPG 3kg. Saat ini, tim Tipidter tengah melakukan pengembangan untuk mengidentifikasi pangkalan tempat pelaku memperoleh tabung-tabung tersebut,” ujar AKP I Dewa Dwiadnyana.

Polres Kotamobagu juga mengimbau masyarakat agar tidak menjual LPG 3kg di atas HET maupun melakukan penimbunan.

Pihak kepolisian memastikan akan mengambil langkah hukum terhadap siapa pun yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara melanggar aturan.

Ditempat terpisah salah satu warga Kotamobagu yang enggan namanya ditulis di media mengatakan, tindakan oknum – oknum pangkalan nakal sangat meresahkan masyarakat karena mereka semena – mena menjual LPG 3 kg dengan harga di atas HET demi memperkaya diri sendiri.

Patut di apresiasi langkah Polres Kotamobagu untuk terus melakukan tindakan hukum kepada oknum – oknum pangkalan yang sengaja memainkan harga LPG 3 kg.
Menurut masyarakat bahwa meski mobil gas LPG masuk pada malam hari tetapi esoknya ketika ditanya, ada gas? mereka dengan mudah menjawab, oh gasnya habis.(Feky Sajow).

No More Posts Available.

No more pages to load.