Sampang, paradigmanasional.id – Mega proyek jalan poros labuhan-bundah di duga sarat korupsi seperti yang telah di beritakan sebelumnya, papan informasi kegiatan sampai hari ini Sabtu 11-10-2025 belum terpasang.
Serta terpantau lalai dalam hal K3 (Keselamatan,Kesehan,Kerja), para pekerja terlihat tanpa alat pelindung diri ( APD) di lokasi pekerjaan
Di duga kuat ada unsur kesengajaan untuk menutupi besarnya anggaran jalan poros labuhan-bundah kec,sreseh kab,Sampang Madura provinsi Jawa timur.
Sedangkan untuk Informasi penutupan jalan pun tidak tidak jelas, seperti salah satu pengakuan beberapa warga yang enggan di sebut namanya menyesalkan atas tindakannya.
“Saya bersyukur jalan ini akhirnya di perbaiki juga namun yang saya sesalkan kenapa papan informasi dan penutupan jalan pun minim sekali,sehingga saat saya mau pulang ke desa marparan namun saat sudah mau sampai ke pelabuhan saya harus berputar arah karena adanya perbaikan jalan dan harus putar arah pun sangat jauh, jadi saya harus melalui jalan Noreh yang memakan waktu lebih lama lagi,keluhnya
Saat di temui lokasi pekerjaan Amar pun lebih irit bahasa,
‘belum ada perintah dari atasan terkait papan informasi kegiatan harus di pasang, andai ada perintah pasti saya pasang informasi kegiatan mas, “pungkasnya .
Dengan adanya hal ini kami berharap Kepada PUPR kabupaten dan provinsi guna inspeksi ke lokasi pekerjaan plat beton jalan poros labuhan bundah sreseh Sampang madura. @dy.
