Malang, Paradigmanasional.id – Seed 4 Women adalah sebuah program yang diluncurkan oleh Mercy Corps Indonesia ( MCI) dengan tujuan untuk mendorong akses keuangan bagi perempuan Indonesia dengan mengakomodasi berbagai kebutuhan, minat dan latar belakang para perempuan.
Sesuai data yang berhasil dihimpun, 60 juta usaha yang ada di Indonesia, 99% adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro Kecil (UMK) menyumbang sekitar 80% dari jumlah lapangan kerja di Indonesia.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) tahun 2018, 37juta (60%) UMK adalah usaha kecil yang dipimpin oleh perempuan. Dan laporan menunjukkan secara signifikan lebih banyak perempuan yang menggunakan layanan jasa keuangan informal yang tidak diatur oleh BI atau OJK ( rentenir, kerabat atau organisasi).
Banyak sekali yang menghambat perempuan dalam mencapai inklusi keuangan dan akses ke layanan keuangan. Kurangnya inklusi dan akses layanan keuangan ini menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian, dan menghalangi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, kesejahteraan keluarga dan komunitas mereka.
Menyadari betapa pentingnya inklusi keuangan untuk perkembangan bisnis sedangkan penggunaan layanan keuangan digital kepada perempuan pengusaha kecil masih sangat rendah, pemerintah Indonesia mencanangkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif – Perempuan (SNKI-P) pada 9 Juni 2020 yang didukung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Citi Indonesia dan Mercy Corps Indonesia.
Mercy Corps Indonesia (MCI) dengan program Seed 4 Women berkontribusi pada tujuan SNKI-P yaitu untuk mengatasi kesenjangan gender dengan mengembangkan program dan intervensi yang secara khusus menargetkan perempuan yang tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki akses layanan perbankan lain.
Adapun kegiatan program Seed 4 Women periode Juli 2022 – Juni 2023 ini meliputi : Rencana pelatihan dan mentoring, pelatihan literasi keuangan dan manajemen keuangan, pendampingan usaha, akses terhadap tabungan usaha melalui Agen Laku Pandai, monitoring progress, onboard and Baseline 750 perempuan pengusaha kecil (20% anak muda) di kabupaten Malang dan kota Malang, identifikasi dan onboard agent networks.
Diharapkan dengan diluncurkannya program ini akan semakin banyak perempuan pemilik usaha kecil yang bisa mendapatkan manfaat dalam meningkatkan pengelolaan keuangan secara maksimal, sehingga bisa mencapai kesejahteraan finansial yang secara otomatis akan berdampak pada kesejahteraan keluarga dan komunitasnya.
(Shirley)
Narasumber : Project Manager MCI
