Kotamobagu,Sulawesi utara, paradigmanasional.id – Kamis 21 Maret 2024, merupakan puncak perayaan HUT Pendidikan Kristen GMIBM ke – 70, bertempat di gereja GMIBM Pusat Kotamobagu
Walikota Dr, Drs H. Asripan Nani, M.Si dalam sambutannya mengatakan, menyampaikan selamat atas peringatan hari pendidikan kristen GMIBM ke – 70 tahun.
Sudah sejak dahulu guru – gurunya latar belakangnya beragama kristen dan yang selalu menjadi andalan kita adalah Sumber Daya Alam (SDA) tatkala hadirnya pendidikan maka cara bercocok tanam sudah moderen. Sebut Asripan Nani.
Yayasan pendidikan kristen sudah banyak memberikan andil dalam kemajuan pembangunan di Kota Kotamobagu dan di Bolaang Mongondow raya pada umumnya.
Pendidikan tidak cukup kalau tidak memiliki stakeholder yang handal sehingga patut berikan apresiasi yayasan pendidikan kristen mampu menunjukan sumber daya manusia yang berkualitas. Pungkas Asripan Nani.
Ketua panitia pelaksana perayaan HUT Pendidikan Kristen GMIBM Ke – 70 Delma Margie Ellen Lontoh, S.Th, MPdk, mengatakan, kami sangat bangga dan mengapresiasi pejabat Walikota Kotamobagu Bapak Dr, Drs H.Asripan Nani, MSi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan sangat menghargai keberagaman.
Kepsek Delma Margie Ellen Lontoh juga mengatakan, bahwa Walikota Asripan Nani mengakui bahwa pendidikan Kristen adalah sebuah bentuk pendidikan yang menjadi cikal bakal berkembangnya pendidikan di tanah totabuan.
Pemimpin yang seperti ini adalah pemimpin yang benar-benar mengayomi masyarakat, dan patut untuk menjadi teladan bagi masyarakat.
Kami seluruh panitia berterima kasih atas segala bentuk topangan, dorongan yang ditandai dengan kehadiran langsung di jemaat pusat Kotamobagu dalam ibadah perayaan puncak HUT pendidikan Kristen GMIBM ke-70.
SMA Kristen Kotamobagu dipercayakan sebagai panitia pelaksana hari pendidikan Kristen ke – 70 tahun.
kami telah melakukan beberapa kegiatan dan kegiatan itu sudah berlangsung sejak bulan Februari 2024 lalu dan sampai puncaknya Kamis, 21 Maret 2024.
kegiatan tersebut mengusung tema pendidikan yang berdampak penuh, dan maksud kegiatan ini bukan hanya sekedar sebuah rutinitas atau ritual pertemuan biasa saja setelah ibadah melaksanakan kegiatan lokal dan selesai, tetapi tahun 2024 ini kami melakukan sedikit berbeda dari perayaan – perayaan tahun sebelumnya dimana kami melaksanakan kegiatan dibeberapa tempat yang berada di dua kabupaten dan di satu Kota Kotamobagu.
Dalam kegiatan ini, maksud kami supaya masyarakat umum yang ada ditanah Totabuan mengenal secara persis eksistensi dari pendidikan kristen dibawa YPK bahwa GMIBM secara umum melalui YPK GMIBM itu ada membawahi 46 unit pendidikan.
Kegiatan ini juga terlaksana dengan baik Karena ada topangan dari jemaat, maka patutlah kami untuk menunjukan eksistensi kami dengan melakukan kegiatan yang berdampak langsung menyentuh masyarakat dan jemaat.
Kegiatan tersebut antara lain : pemeriksaan kesehatan gratis, kegiatan seminar moderasi beragama yang langsung mendatangkan FKUB Kota Kotamobagu H. Yusuf Dani Pontoh S.Ag, MHI dan beberapa pemateri dari GMIBM itu sendiri ada ketua Sinode, Ketua YPK dan Ketua YKM.
Adapun maksud kegiatan secara menyeluruh termasuk konser kebangsaan hendak menunjukan bahwa pendidikan Kristen GMIBM sesungguhnya adalah pendidikan yang berdampak dan membentuk peserta didik untuk bagaimana mereka mengeksplor segalah potensi – potensi hidup yang dikaruniakan oleh Tuhan.
Hal ini bisa di wujud nyatakan melalui penampilan dalam YPK kontelen dan penampilan dalam konser kebangsaan.
Dalam konser kebangsaan itu memiliki pesan penting seperti, bagaimana pendidikan kristen itu hendak mengaktualisasikan secara nyata bahwa pendidikan kristen itu tidak alergi dengan saudara – saudara kita yang berbeda agama.
Pendidikan kristen itu terbuka untuk semua suku, agama, budaya dan ras, oleh karena itu menjadi pelajaran penting bagi kami selaku tenaga pendidik, tenaga kependidikan bahkan stakeholder yang ada di lingkup yayasan pendidikan kristen ( YPK).
Memajukan pendidikan itu bukan hanya tanggungjawab tenaga pendidik atau Guru tetapi menjadi tanggungjawab bersama selaku stakeholder pemangku kepentingan.
Dengan bergandengan tangan semua stakeholder yang ada itu, maka pendidikan kristen akan semakin maju , semakin eksis dan semakin berdampak penuh bagi masyarakat, dan bagi gereja tetapi juga bagi keluarga.
Keberhasilan dan kesuksesan, selaku panitia hanya mau mengatakan bahwa keberhasilan tersebut, kalaupun orang memandang ini adalah sebuah keberhasilan di katakan sukses melaksanakan kegiatan ini sepanjang beberapa waktu yang Tuhan beri tentunya semua hanya kemurahan Tuhan dan bukan karena kemauan, kegagahan, kecerdasan, kepintaran dan kekuatan kami.
Tetapi ini semua kemurahan Tuhan karena kalau bukan Tuhan maka sia – sia semua dan Tuhan mengirimkan orang – orang yang ada di sekitar kami, komunitas, gereja, pribadi, keluarga, instansi instansi yang membuka diri membantu dan menopang kami.
Selaku ketua Panitia, saya juga mengapresiasi teman – teman panitia yang solid walaupun pulang larut malam tetapi jeri payah dalam melaksanakan ini adalah wujud tanggung jawab iman. Pungkas Ellen Lontoh.
(Feki. Sajow)
