LAMPUNG TIMUR (paradigmanasional.com) – Dugaan asal jadi pekerjaan gorong-gorong atau Box Culvert pada proyek rehabilitasi ruas jalan Kotagajah Lampung Tengah menuju Gedongdalam, Lampung Timur di Koridor 4-1 tepatnya di Desa Cempakanuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur ternyata benar adanya.
Itu diketahui saat pelaksana proyek CV. Aulia Akbar melakukan pembongkaran pada box culvert tersebut, Sabtu (06/11).
“Dugaan selama ini ternyata benar, kalau pemasangan gorong-gorong atau box culvert tidak sesuai spek. Terlihat dari cara pemasangannya,” kata Ketua LSM Pijar Keadilan Demokrasi Lampung Timur Muklis di lokasi.
Bahkan dia menduga ada unsur kesengajaan dari pihak kontraktor pelaksana.
“Kita lihat dan saksikan bersama tadi, saat pembongkaran box culvert, tidak terdapat lantai kerja yang di cor dengan ketebalan 10 cm yang berfungsi sebagai landasan,” ujar Muklis.
Muklis menambahkan kalau pemasangan box culvert sangat singkat dan tanah timbunan banyak bercampur dengan pecahan beton bakas.
“Lihat tanah timbunan box culvert dicampur pecahan beton bekas, kemungkinan pecahan gorong-gorong lama, jadi terjadinya pergeseran bukan karena ada mobil truk tronton lewat tapi kerjaannya memang asal jadi,” imbuhnya.
Sementara, Dewa Gede Putra selaku konsultan pengawas dari CV. Tribuana Artha mengatakan, lambannya pihak kontraktor pelaksana melakukan perbaikan box culvert dikarenakan ketersediaan alat berat.
Dia juga mengatakan bahwa pekerjaan tersebut terdapat banyak kesalahan.
“Karena alat dari pihak rekanan ini terlambat masuk, dan baru saja kemarin masuk, makanya baru hari ini perbaiki, pekerjaan ini juga banyak kesalahan, dari awal saya liat kok banyak penurunan di bagian atas dan tidak memiliki lantai landasan di bagian bawah,” ujar Gede Putra.
Pardi selaku pelaksana perkejaan membernarkan adanya kesalahan dalam proses pemasangan box culvert tersebut.
“Memang benar dalam proses pemasangan box culvert terdapat kesalahan dari pihak kami, yakni tidak membuat lantai kerja untuk landasan box culvert saat pemasangan,” ujar Pardi.
(riyan)
