Pembekalan di HUT ke-2 Media Pelopor, Etika Lebih Utama Daripada Kepintaran.

oleh -257 Dilihat

Surabaya, paradigmanasional.id Kemarin, Media Pelopor memasuki usia ke dua Tahun. Boleh dikata belum cukup matang memang, tapi kebersamaan personel media yang berkantor di Jalan Ngaglik 16 Surabaya, Jawa Timur terlihat sangat Kompak dan Guyub.

Dengan kekompakan dan Guyub tersebut berupaya menggelar Tasyakuran HUT Media Pelopor ke-2, serta pemotongan tumpeng pada Rabu 10 Agustus 2022 cukup sederhana dilaksanakan di Hotel Tanjung, Jalan Panglima Sudirman Surabaya. Giat dihadiri sejumlah tamu undangan, yaitu Wartawan Senior, Tokoh Pers Surabaya, Tonaas Bpk. Jerry Wenas DPD BMI (Brigade Manguni Indonesia) Surabaya maupun beberapa rekan wartawan dan wartawati di Surabaya.

Terlihat nampak hadir di acara itu, beberapa Dewan Penasehat Pelopor diantaranya, Bpk. Zainal Karim, S.H, Bpk. Udin Lotto dan Bpk. Bertus L.R Lasut, Pimpinan Umum Media Pelopor Bpk. Rudi Wijaya, beserta beberapa Kaperwil Jawa Timur, yaitu Bpk. Saiful dan Bpk. RM. Nainggolan, bahkan beberapa Tokoh Media Pelopor ikut hadir.

Kegiatan acara Tasyakuran ini di buka oleh Ketua Panitia HUT Media Pelopor ke-2 Bpk. Bertus L.R Lasut selaku Dewan Penasehat Pelopor, didampingi oleh Bpk. Udin Lotto selaku Dewan Penasehat Pelopor dan didampingi oleh Pimpinan Redaksi Media Pelopor Bpk. Noor AP.

Udin Lotto memberikan sambutan tersebut mengatakan, kepada awak Media Pelopor yang hadir. “Tidak ada kesempurnaan Hakiki di Dunia ini. Termasuk Media Pelopor,” tutur Udin Lotto.

Dijelaskan lebih lanjut, sama seperti kebanyakan Media lain yang kini sedang merintis, Media Pelopor juga masih belum sempurna. Apa lagi usia yang masih sangat belia. Baru menginjak Tahun kedua. “Tapi, marilah kita tetap bersama-sama. Saling menyempurnakan dan perlu pengembangan bersama. Karena besarnya Media Pelopor tersebut ada ditangan kita bersama,” jelas Udin Lotto.

Terlebih kepada awak Media Pelopor yang sudah sering berpindah Media, sampai akhirnya bergabung di Pelopor. “Tentu anda-anda semua ini sama-sama tahu.

Di Media anda sebelumnya pasti ada ketidak sempurnaan, hingga akhirnya anda hengkang dan berpindah Media. Hal ini seperti yang saya katakan tadi. Tidak ada yang sempurna hakiki di Dunia ini,” tandas Udin Lotto pria berusia… yang masih tampak sehat ini.

Noor AP, selaku Pimpinan Redaksi melengkapi pembekalan oleh Udin Lotto. Pria berambut gondrong ini mengatakan, selain kepandaian menulis, wartawan juga harus dilengkapi dengan Etika yang bagus. “Sebab Etika tersebut di atas keilmuan. Bagaimanapun pintarnya seseorang, tapi kalau tanpa Etika sama saja dengan Nol Besar,” terang Noor AP.

Dijelaskan, wartawan harus beretika, karena pekerjaan yang dilakukan setiap hari tersebut Rawan terjadi Penyalahgunaan Profesi. “Berhadapan dengan Narasumber, sehingga kita butuh mengedepakan Etika dan Adab Ketimuran. Dengan begitu, pihak Narasumber tidak segan untuk menemui kita,” jelas Noor AP.

Ditambahkan pula, bila seorang wartawan datang dengan Lagak Mentang-Mentang atau Arogan, bisa jadi pihak Narasumber akan menghindar. “Maka tentu kondisi tersebut Rawan terjadi Kesalahpahaman antara Wartawan dengan Narasumber,” paparnya.

Noor AP juga minta kepada semua awak Media Pelopor, tetap Loyal dengan Media dimana mereka itu bergabung. “Sama seperti keluarga. Setiap keluarga punya Rahasia. Seperti juga Media Pelopor ini. Mungkin anda tahu ada sejumlah Rahasia di Pelopor. Tolong kita sama-sama Menjaga Rahasia itu, karena semuanya adalah Rahasia kita sendiri,” tutup Noor.

Selain itu, Direktur Utama Media Pelopor Bpk. Muhammad SA, S.H menambahkan, walaupun saya ada tugas di Jakarta, tetapi saya sangat apresiasi kinerja para wartawan wartawati Media Pelopor diseluruh Indonesia yang telah berkontribusi, Kompak dan Guyub kebersamaan demi Media Pelopor kedepan lebih maju serta berkembang. Dengan terlaksananya Tasyakuran HUT Pelopor ke-2 ini berjalan meriah, Kompak dan Guyub kebersamaan,” pungkas Muhammad SA, S.H. (Bertus).

No More Posts Available.

No more pages to load.