Sidoarjo, paradigmanasional.id – Dalam rangka memacu kesejahteraan masyarakat di desa peran serta pemerintah desa memegang peranan penting, utamanya anggaran Pemberdayaan desa yang secara rutin digelontor pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di desa guna mensejahterakan masyarakat desa.
Persis dengan keberadaan kampung kerupuk di Desa Jembangan, hampir 150 lebih UMKM (home industri) sejak Tahun 2019 bertahan dari terpaan badai pandemik COVID 19, memang amat berdampak namun bisa bertahan hingga berakhir nya pandemi tersebut.
Menurut Kades Jambangan Hj. Qoyyimah “pasca pandemik menjadi tantangan terberat Pemdes Jambangan untuk mengembalikan perekonomian di kampung kerupuk tersebut, kegiatan berupa pelatihan kami gencarkan.
Selaku Pemdes tentunya kami memiliki tanggung jawab yang besar, seluruh pikiran dan tenaga kami kerahkan, bahkan pada Tahun 2022 beberapa Universitas ikut membantu sebagai bentuk bhakti pada masyarakat melalui KKN, sepeti Universitas Bhayangkara.
Hasilnya sangat signifikan sambutan para UMKM (home industri) kampung kerupuk amat antusias, Pemdes Jambangan pun memfasilitasi pada even – even tertentu guna memperkenalkan produk kampung kerupuk, termasuk kelebihan produk dari kampung kerupuk tersebut.
Ikon dari produk tentunya kerupuk pasir jauh lebih rendah kolesterol dan tidak mudah melempem”, papar Qoyyimah diruang kerjanya.
(daulat)
