Pemerintah Desa Sukawening Gelar Musyawarah Desa Khusus Untuk Pembahasan BLT-DD

oleh -709 Dilihat

BOGOR, paradigmanasional.id – Pemerintah Desa (PemDes) Sukawening Gelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Verifikasi, Validasi, dan Finalisasi Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) Tahun 2022. Kegiatan ini Berlangsung di Kantor Desa Sukawening Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor

Kegiatan tersebut Dihadiri langsung oleh :

1. Jakarsih Kepala Desa (Kades) Sukawening

2. Ketua BPD Desa Sukawening

3. Bhabinkamtibmas Desa Sukawening

4. Babinsa Desa Sukawening

5. Ketua RT / RW

6. Tokoh Masyarakat

7. Linmas Desa Sukawening

Jakarsih Kepala Desa Sukawening Saat ditemui ruang kerjanya mengatakan bahwa Desa Sukawening telah mengadakan Musdesus yang sudah ada jadwal dari muspika kecamatan. Kegiatan ni perlu di laksanakan karena tahapan-tahapan kaitannya dengan BLT DD, tentunya harus ada dulu verifikasi, Validasi, finalisasi dan penetapannya, karena menurut Kepala Desa beserta staff ketika berbicara masalah dana desa kembali lagi kepada kpm yang sudah ditentukan sesuai surat edaran ada pun desa Sukawening 40 persennya yang sudah digulirkan dari dana desa, merucuk lagi kepada kegiatan desa dan juga kewilayahan masuk di angka 116 KPM.

Musdesus perlu di lakukan karena kewajiban dari pemerintah desa dan juga kaitannya erat dengan pengawasan dari BPD, untuk itu verifikasi perlu dilaksanakan agar pelaksanaan penentuan KPM itu mutlak tidak ada kaitannya dengan intervensi pemerintahan desa atau pun intervensi dari pihak-pihak yang memang cukup erat kaitannya dengan kegiatan BLT-DD ini.

Pemerintahan desa sudah berkoordinasi dengan pihak BPD, agar lebih teliti lagi terkait dengan keluarga penerima. Dari Penerima manfaat ini banyak kategori atau pun kriteria-kriteria yang perlu diluruskan, karena ketika KPM telah dilaksanakan atau pun finalisasi ini telah dilaksanakan otomatis tidak terjadi gunjingan-gunjingan atau pun permasalahan kedepannya itu pun sudah dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa Sukawening. BPD bekerjasama dengan para pengurus baik RT/RW dan juga sudah hampir seminggu mereka laksanakan di wilayah 29 RT, kaitannya dengan hasil verifikasi dan sudah dilaporkan.

Acara tersebut mengundang dari segala unsur, baik dari RT/RW, guru ngaji atau pun tokoh-tokoh masyarakat, BPD atau Kadus, untuk mengadakan musdesus agar pelaksanaan penetapan itu tidak ada rekayasa dari pihak desa, hal tersebut laksanakan sebagai bentuk transparasi desa bahwa KPM yang telah di pilih berdasarkan verifikasi serta berdasarkan kriteria yang memang layak menerimanya.

Target sasaran untuk penerima manfaat dengan kriteria yang sudah di laksanakan oleh para pengurus yang dibawah yang berkaitannya dengan mereka penerima BLT DD itu. Kebanyakan dari mereka memiliki sudah tidak memiliki mata pencahariannya karena dampak pandemi dan juga di satu sisi secara ekonomi mereka jauh kekurangan dan hal ini berdampak pada segi kesehatan, terutama mereka penerima BPJS.

Mata pencaharian masyarakat rata-rata para pekerja dan petani, namun dengan adanya pandemi ini banyak warga  kehilangan mata pencahariannya. Di sela-sela para warga mencari nafkah, bantuan ini secara otomatis juga akan membantu mereka baik itu secara modal atau pun secara nafkah kepada keluarga. Banyak dampak yang ditimbulkan oleh pandemi, selain mata pencaharian masyarakat yang hilang dan juga kaitannya dengan faktor-faktor UMKM dan angka pengangguran naik maka dari itu dengan adanya BLT DD diharapkan dapat membantu mereka untuk pemodalan dan lainnya, jadi BLT DD cangkupannya luas.

Pihak pemerintah desa berharap dengan adanya BLT-DD dapat dimanfaatkan oleh KPM dengan sebaik-baiknya karena kecil dan besarnya bantuan patut disyukuri dan nikmati dan kiranya bantuan-bantuan yang sudah ditetapkan dan mungkin nanti diterima oleh mereka dapat dimanfaatkan secara baik serta fungsi kegiatannya juga tetap akan awasi.

(Vauzy vio/Maulana mansur)

No More Posts Available.

No more pages to load.