Kotamobagu, paradigmanasional.id – Wisudha adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Di kalangan akademik, wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar. Inilah yang dilaksanakan oleh Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu di Ballroom Sutan Raja Hotel Rabu (5/10/22).
Pengambilan sumpah program studi profesi Ners fakultas ilmu kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu Tahun 2021/2022 berjalan baik.
Wakil walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, SH, saat memberikan sambutannya menyampaikan, hari ini di Kotamobagu telah bertambah lagi para sarjana. Dan tidak dalam tanda kutip bertambahnya pengangguran.
” Karena saya melihat bahwa, dengan tadi telah diumumkan rata-rata kemampuan mahasiswa yang di wisuda sore hari ini, memiliki kemampuan yang luar biasa baik.” ucap wawali.
Dengan nilai indeks prestasi di atas 2,5%. Sehingga ini merupakan salah satu parameter dan indikator menunjukkan bahwa IKTGM tidak main-main dalam mencetak mahasiswa berprestasi. Pihak IKTGM sangat serius melahirkan para sarjana maupun ahli madia yang benar-benar saat diwisuda nanti, sudah siap untuk berkerja.
” Ada kutipan yang menarik dari orang-orang besar, bahwa sebenarnya tidak terlalu perlu nilai yang begitu baik. Tidak juga begitu perlu penampilan yang elegan. Tetapi, yang dibutuhkan adalah etos kerja.” tutur wawali.
Jika itu yang dimiliki oleh adik-adik mahasiswa wisudawan hari ini, kami berkeyakinan kata yang diucapkan tadi, bahwa akan banyak pengangguran akan sendirinya gugur.
Ditempat yang sama rektor IKTGM Kotamobagu Ns. Heriyana Amir, M.Kep menyampaikan kami mewakili pembina yayasan Ayahanda bapak Hubain Fidi dan Ibunda Ns. Henny Kaseger, S.Kep., M.Kes dan seluruh sifitas akademika IKTGM Kotamobagu mengucapkan Congratulation kepada wisudawan yang telah menyelesaikan studi pembelajaran di IKTGM.
” Kami ucapkan juga selamat, dan Terima kasih kepada orang tua wali yang telah menitipkan anak-anaknya di kampus kami. Dan sudah mempercayakan pihak kami dari IKTGM Kotamobagu untuk mendidik mereka.” ujar rektor.
Sehingga pada hari ini mereka menyandang gelar Ners, Sarjana dan Diploma III kebidanan. Kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat pavorit, bukan pula saudara lulur predikat Cumlaude ataupun terbaik.
” Akan tetapi, jika saudara memiliki skill dan laen skip yang bisa kalian terapkan di lapangan itu menjadikan nilai yang sangat baik dan luar biasa.” tambah rektor.
Berikut jumlah wisudawan hari ini, berjumlah 95 orang. Laki-laki berjumlah 15 orang, perempuan berjumlah 80 orang. Selanjutnya tingkat kelulusan sangat memuaskan berjumlah 51orang dengan presentase 53%. Kelulusan dengan predikat memuaskan berjumlah 4 orang dengan presentase 4%.
” Sedangkan untuk Cumlaude S1 keperawatan berjumlah 28 orang. Profesi Ners berjumlah 8 orang, dan Diploma III kebidanan berjumlah 40 orang.” terang rektor.
Berikut dibawah ini nama-nama wisudawan wisudawati terbaik pertama sampai urutan tiga. Yaitu, dari Sarjana Keperawatan dan DIII kebidanan.
1. Cici Prisilia Singal S.Kep (IPK 3,93).
2. Refilia Febriani Paputungan S.Kep (IPK 3,91).
3. Fiona Defretes S.Kep (IPK 3,90).
4. Reka Mamonto A.Md.Keb (IPK 3,91).
5. Wingsli Sefrania Welem A.Md.Keb (IPK 3,86).
6. Sri Nelfana Laselo A.Md.Keb (IPK 3,75).
Mewakili juga kepala L2DIKTI wilayah XVI Akub Zainal Busura, SH., MH dalam sambutannya, kami di bidang pendidikan tinggi memiliki tugas dan peran. Ada 2 tugas kami laksanakan, dan butuh bantuan dari IKTGM Kotamobagu. Dan ini jadi PR bagi pimpinan PTS.
” Pertama bagaimana bisa memastikan alumni Perguruan tinggi kita ini bisa relevan, yakni tentunya dengan cara melakukan Link and Match. Kedua yaitu setiap Perguruan tinggi swasta diminta untuk bertransformasi mengembangkan cara-cara baru untuk memperkuat kompetensi alumni. Sehingga alumni kita bisa bersaing dalam mencari kerja baik didalam maupun diluar Negeri.” tandas Busura.
#Denny.D#
