PROBOLINGGO, paradigmanasional.id – Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, S.H., S.I.K mengecek harga sekaligus ketersediaan hal minyak goreng ke distributor di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, pada Rabu (16/3/2022). Sebanyak dua distributor minyak goreng yang dipantau oleh AKBP Wadi Sa’bani, S.H., S.I.K, yakni CV. Sinar Terang Putra Mandiri berada di Jalan Brantas Kel. Pilang, Kec. Kademangan Kota Probolinggo, PT. DDS (Dinamika Daya Segara) PT Wings Surya berada di Jalan Prof. Dr. Hamka, Desa Laweyan, Kec. Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Stok minyak goreng di CV Sinar Terang Putra Mandiri, yaitu untuk stock minyak goreng merk Hemart dan Fraiswell sebanyak 400 karton (4.800 Liter) yang kiriman dari perusahaan DKP Jakarta, sekitar 1 (satu) mingguan yang lalu dan menunggu restock untuk di PT DDS, yaitu untuk stock minyak sebanyak 23.202 liter dengan rincian : Sabrina 2 liter : 5.670 Liter, Sabrina 1 liter : 12.492 Liter, Sedap 2 liter : 1.260 Liter, Sedap 1 liter : 3.780 Liter. Harga jual minyak goreng di toko besar sudah sesuai peraturan. Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng senilai Rp14.000 per liter. Namun di level bawah atau di pasar tradisional, harga minyak goreng ternyata masih tinggi atau melebihi HET. Maka hal inilah yang akan didalami lebih lanjut oleh Kapolresta Probolinggo.
“Sementara Distributor langsung mendistribusikan minyak goreng ke beberapa toko-toko Sub Agen. Harapan dari masyarakat lebih mudah mendapatkan dan tidak terjadi antrean pembelian,” tutur Wadi Sa’bani.
Setelah melaksanakan kegiatan Sidak dibeberapa Distributor minyak goreng saat itu, dilanjutkan melakukan koordinasi dengan pihak Pelindo dan KSOP Probolinggo, untuk saling bersinergi dalam Pengawasan Kapal Niaga yang dengan tujuan, yaitu mewaspadai Pendistribusian, khususnya minyak goreng yang melalui jalur Dermaga Pelabuhan Probolinggo.
(BERTUS/TIM).
