SAMPANG, paradigmanasional.id – Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) mengadakan kegiatan pelatihan dasar jurnalistik di pondok pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif, tepatnya di Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Sabtu 26/02/2022.
Kegiatan kali ini mengangkat 3 tema dari tiga pemateri diantaranya: Dasar-dasar jurnalistik, Motivasi menulis, Karya tulis ilmiah fiksi dan non fiksi.
Hadir di acara tersebut, Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif KH. Babus Salam Hamidi, S.IP, M.MPd, 60 Siswa dan santri Ponpes Mambaul Ma’arif, serta Ketua Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) Varis Resa Malik besarta seluruh anggota.
Menurut Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif KH. Babus Salam Hamidi, S.IP, M.MPd, saat membuka acara bahwasanya pihaknya berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik dilakukan oleh PJS di Ponpes Mambaul Ma’arif tersebut bisa menjadi sebuah pemikiran baru yang bisa menciptakan kecerdasan dan pemahaman ide dalam pikiran yang bisa dituangkan dalam bentuk tulisan.
“Makanya dengan adanya pelatihan jurnalistik ini mudah-mudahan kalian bisa memilah berita mana yang hoax atau yang fakta,” harapnya
Sementara itu, menurut pejelasan Sekretaris PJS Imron Muslim dalam kesempatanya menerangkan bahwa untuk menjadi seorang jurnalis dan penulis yang handal harus bisa membedakan antara berita hoax dan fakta.
“Sebagai generasi penerus, santri juga harus bisa membedakan antara berita hoax dan fakta caranya kita harus melihat isi dan sumber berita,” ucapnya.
lebih lanjut, Imron sapaan akrabnya menjelaskan untuk menulis sebuah berita harus ada dasar dan narasumber yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Karena menurutnya di zaman era digital saat ini santri harus bisa menjadi garda terdepan.
“Santri juga harus menjadi garda terdepan dalam menangkal berita hoax yang banyak sekali tersebar di zaman digital seperti saat ini,”Pungkasnya.
Kegiatan tersebut berjalan Hidmat dengan dibuka pembacaan do’a Suratul Fatihah oleh Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif KH. Babus Salam Hamidi, S.IP, M.MPd.
Pewarta: PJS/Muspn
