Polres Ponorogo Berhasil Bentuk Satgas Khusus Tangani Elpiji Subsidi Dikabarkan Langka.

oleh -401 Dilihat

Ponorogo, paradigmanasional.id Menanggapi laporan tentang Kelangkaan Elpiji Subsidi 3 Kg, Satgas Pangan Unit Tipidter Satreskrim Polres Ponorogo melakukan serangkaian Pengecekan di lapangan.

Adapun Sasaran utama adalah SPBE dan Agen – agen Elpiji yang berada di Wilayah Kabupaten Ponorogo.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Pradana Novantri Elesdela Widiyanto,S.T.K, S.I.K, M.Si yang bersama Tim, mengunjungi beberapa lokasi, termasuk SPBE PT. Gas Alam Bumi Reog dan Agen PT. Ruhmaya Berkah Sentosa.

“Tujuan dari Pemantauan ini adalah untuk melakukan Dialog, Pengecekan Data, dan Fisik Lokasi, serta Tabung Elpiji 3 Kg,” tutur AKP Ryo Pradana Novantri Elesdela Widiyanto, pada hari Sabtu (1/6/2024).

Hasil Pemantauan, lanjut AKP Ryo Pradana Novantri Elesdela Widiyanto, S.T.K, S.I.K, M.Si menunjukkan, bahwa SPBE PT. Ruhmaya Berkah Sentosa telah Menghentikan Operasional sejak Tanggal 10 Mei 2024, karena proses Perpanjangan Perijinan yang belum selesai.

“Meskipun demikian, bagi Agen – agen di bawahnya tetap Melayani Masyarakat dengan mengambil Stok dari SPBE Madiun dan Magetan tanpa Pengurangan Kuota,” ungkap AKP Ryo Pradana Novantri Elesdela Widiyanto, S.T.K, S.I.K, M.Si.

Mulai 1 Juni 2024, SPBE di Jalan DI. Panjaitan Ponorogo Menambah Kuota dari 20.720 menjadi 34.720 Biji Elpiji Subsidi 3 Kg per hari untuk mempercepat Distribusi ke Masyarakat.

Sementara itu, SPBE PT. Buana Karya Surya Pratama melaporkan tidak ada masalah dengan Kuota dan Pelayanan kepada Agen.

Sementara Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si menegaskan, bahwa hingga saat ini tidak ada temuan tentang Penyalahgunaan Elpiji Subsidi 3 Kg.

“Diharapkan Perijinan SPBE PT. Gas Alam Bumi Reog segera selesai, agar kebutuhan Masyarakat terhadap Elpiji Subsidi 3 Kg dapat terpenuhi tanpa kendala,” kata AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si.

Bahkan AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si menjelaskan, tentang hasil Sidak Satreskrim Polres Ponorogo, bahwa SPBE PT. Gas Alam Bumi Reog Babadan Ponorogo sejak Tanggal 10 Mei 2024 Operasional di Lokasi SPBE Off, atas instruksi dari Ditjen Migas Kementerian ESDM Pusat.

“Karena terkait Perijinan yang habis masa berlakunya, sedang proses Perpanjangan di ESDM Pusat,” ujar AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si.

Sehingga untuk tetap Melayani Masyarakat maka sekitar 11 Agen yang Aktif dibawahnya, sejak Tanggal 10 Mei 2024 sampai dengan 31 Mei SPBE PT. Gas Alam melakukan dalam Pengambilan di SPBE Madiun dan Magetan dengan Kuota tidak dikurangi.

Adapun Kuota per Hari sebelum tutup sementara : 14.910 Biji Gas Elpiji Subsidi 3 Kg. Bahkan diperkirakan Perijinan Terbit sebelum Pertengahan bulan Juni 2024 untuk SPBE bisa langsung Operasional.

Sedangkan hasil Pemantauan Agen Elpiji Ruhmaya Berkah Sentosa, Pengambilan Gas Elpiji 3 Kg, sementara juga dialihkan ke SPBE Madiun dan Magetan, namun jumlah Kuota tetap sama.

“Untuk SPBE PT. Buana Karya Surya Pratama, bahwa Kuota dan Pelayanan kepada Agen Masyarakat sesuai Kuota-nya tidak ada masalah, dimana per Hari Kuota adalah 14.560 Biji Elpiji Subsidi 3 Kg untuk 15 Agen,” ungkap AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si.

Begitu pula PT. Setia Buana Konstruksi, bahwa selaku Agen dari PT. Buana Karya Surya Pratama dalam Pelayanan Elpiji tidak ada masalah.

Sejak hari Sabtu Tanggal 1 Juni 2024, telah diambil langkah yaitu, menambah Kuota terhadap SPBE PT. Buana Karya Surya Pratama di Jalan DI. Panjaitan yang sejak Tanggal 20 Mei 2024 = 20.720 Biji Elpiji Subsidi 3 Kg per Hari ditingkatkan menjadi = 34.720 Biji per Hari.

“Jadi kami menghimbau Masyarakat untuk Tidak Panik dan Menggunakan Elpiji Subsidi sesuai peruntukannya,” pungkas Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si.

(Red/Staind/Bertus).

No More Posts Available.

No more pages to load.