Surabaya (paradigmanasional.id) – Polrestabes Surabaya menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev) akhir Tahun 2021, hal ini terkait kinerja tugas selama setahun, gelar anev dipimpin langsung Kapolrestabes Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Jum’at (31/12/2021).
Diungkap Kapolrestabes Surabaya
dalam Anev Akhir Tahun 2021, hal terkait kasus peredaran Narkoba dan Kejahatan Jalanan 3C (Curat, Curas dan Curanmor) sementara masih mendominasi di Surabaya.
Yusep dalam pemaparan terkait data yang ada, bahwa selama dua tahun terakhir jika di akumulasi kejahatan mengalami penurunan. Pada 2019 Polrestabes Surabaya menerima 174 laporan terkait Pencurian dengan Kekerasan (Curas), dari jumlah tersebut 160 laporan sudah diselesaikan.
Untuk Pencurian dan Pemberatan (Curat), bahwa pihaknya menerima 332 laporan dan telah diselesaikan sebanyak 338. Bahkan untuk hal Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), bahwa laporan yang masuk sebanyak 267 dan sudah diselesaikan 178 laporan, hal itu di Tahun 2019.
Namun untuk Tahun 2020, Curas mengalami Kenaikan, dengan jumlah 271 laporan dan ada sudah diselesaikan 147 laporan. Untuk Curat juga mengalami hal serupa, yakni 386 laporan dan yang sudah diselesaikan 291 laporan.
Sedangkan, terhadap Curanmor ada mengalami kenaikan yang mengejutkan, yaitu 818 laporan dan yang hanya bisa diselesaikan sebanyak 219 laporan.
Untuk di Tahun 2021, untuk Curas mengalami penurunan, dengan total 141 laporan dan 140 laporan sudah diselesaikan. Kemudian terhadap Curat juga mengalami penurunan juga dengan total 272 laporan dan dari 328 laporan yang telah diselesaikan. Bahkan untuk Curanmor pihaknya menerima 644 laporan, namun 647 laporan yang sudah diselesaikan.
Untuk kasus peredaran Narkoba di Tahun 2019, ada 1.239 laporan dan sebanyak 1.250 laporan sudah diselesaikan. Kemudian di Tahun 2020, ada mengalami penurunan dengan yaitu total 912 laporan dan sudah diselesaikan sejumlah 680 laporan.
Sementara, untuk kasus Narkotika pada Tahun 2021, ada mengalami peningkatan sedikit, dibanding di Tahun 2020, yaitu sejumlah 848 laporan dan sudah diselesaikan sejumlah 853 laporan.
“Dalam pengungkapan kasus, khususnya untuk 3C bisa optimal, karena hampir setiap sudut di Surabaya telah terpasang Kamera CCTV ditempat-tempat rawan, serta informasi dari masyarakat dan langsung kita tindaklanjuti,” tutur Yusep.
Yusep pun juga menambahkan, kepada seluruh jajarannya, supaya tak mudah berpuas diri dengan hasil yang diraih selama setahun ini. Kedepan, akan diupayakan agar merespon secepatnya dan terus memperbaiki kinerja.
Usai Anev, Kombes Pol A. Yusep Gunawan dalam memimpin apel gelar pasukan gabungan terkait yaitu dalam rangka Pengamanan Malam Tahun Baru 2021-2022 ini. Petugas gabungan diterjunkan untuk disiagakan, agar menjaga Kota Surabaya Aman, sejumlah 2400 personil.
Adapun ribuan pasukan gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Marinir, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pramuka. (Deksa/BERTUS).