Bogor, paradigmanasional.id – Polsek Gunung Putri Dipimpin langsung oleh Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat S.E., S.I.K., M.M Didampingi oleh Bhabinkamtibmas Jajaran Anggota Polsek Gunung Putri Menggelar Kegiatan Sosialisasi Dan Pembinaan mengenai Bahaya Tawuran Dan Bahaya Penggunaan Narkoba Kepada Para Siswa/Siswi di Beberapa Sekolah Tingkat SMP, SMA Negeri dan Swasta yang Berada Diwilayah Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. (05/04/2022)
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat S.E., S.I.K., M.M Menyampaikan, bahwa hari ini Jajaran Anggota Polsek Gunung Putri Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Serta Menekankan Kepada seluruh Siswa, dengan tujuan agar para pelajar tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum seperti tawuran dan menggunakan narkoba serta perilaku-perilaku kenakalan remaja lainnya.
Adapun beberapa sekolah-sekolah yang telah dikunjungi untuk lakukan pembinaan oleh Kapolsek gunung putri beserta jajaran anggotanya diwilayah kecamatan Gunung Putri yaitu :
1. SMP Nurul Azman diwilayah Desa Cicadas;
2. SMKN 1 Gunung Putri wilayah Desa Wanaherang;
3. SMP-SMA Generus mandiri diwilayah Desa Gunung Putri;
4. SMP – SMA & SMK Yayasan Bina Bangsa Mandiri diwilayah Desa Cikeas Udik;
5. MTS AL FALLAH wilayah Desa Nagrak;
6. SMPN 3 Gunung Putri. Diwilayah Desa Ciangsana;
7. SMK Yayasan Bina Pendidikan di wilayah Desa Ciangsana.
Selain memberikan sosialisasi dan pembinaan juga, mereka juga telah laksanakan Razia untuk pemeriksaan barang bawaan nya tas dan hp para siswa-siswi untuk antisipasi adanya barang yang melanggar hukum seperti membawa sajam dan membawa obat-obatan terlarang, selama kegiatan berjalan dengan tertib, dan Kondusif tidak ditemukan barang barang terlarang.
Mereka pun akan Membuka Kesempatan bagi siswa/siswi untuk berminat mengadakan olahraga bela diri seperti tinju, karate, silat, tarung derajat, kemudian minat dan bakat para siswa akan disalurkan oleh para muspika gunung putri dalam kompetesi kejuaraan tersebut.
” Harapan dan pesan dari Kapolsek Gunung Putri untuk meminta para pelajar untuk tidak terprovokasi dengan ajakan untuk tawuran. Siswa di harapkan tidak terprovokasi dengan ajakan tawuran dan selesai pelajaran kembali ke rumah masing-masing dengan tertib,” pungkasnya
(Fauzy) Maulana mansur)
