Polres Bogor, paradigmanasional.id — Rabu (01/05/2024) diketahui pukul 12.00 WIB, di bangunan Pam kolam ikan di Kp. Cibinong desa Cibinong Kec. Gunung Sindur Kab. Bogor, telah ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan telah meninggal dunia dengan posisi tergantung.
Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Budi Santoso,SH,.MH menjelaskan bahwa benar pihak Polsek Gunung Sindur mendapat laporan berita viral dimana awal peristiwa Rabu, 01 Mei 2004, sekira jam 08.30 Wib korban Sangaji seperti biasa bekerja memberi makan ikan hias di kolam milik saksi AY.
Namun pada jam 12.00 Wib korban ditemukan Saksi AY sudah meninggal dunia, diketahui dalam keadaan tergantung pada tiang bangunan Pam kolam dengan tambang tali plastik terikat dilehernya.
Saksi kemudian menghampiri korban untuk memastikan, setelah dipastikan, saksi memberitahu saksi 2 dan saksi 3 untuk melaporkan ke Polsek Sindur, agar pihak kepolisian datang ke TKP.
Dari hasil keterangan para saksi di TKP, pihak kepolisian mendapati pihak keluarga korban, saksi 1, Sahrul Ardiansyah (kakak kandung korban) menolak dilakukan otopsi jenazah korban Sangaji. Berdasarkan keinginan keluarga, korban Sangaji akan segera dinakamkan secara layak.
Dalam hal ini pihak keluarga korban membuat surat pernyataan, mengantarkan dan menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Kejadian benar terjadi dilokasi TKP : Pam kolam ikan di Kp. Cibinong Rt. 02/04 Desa Cibinong Kec. Gunung Sindur Kab. Bogor, Rabu 1 Mei 2024 sekira pukul 12.00 wib.
Identitas korban diketahui nama : Sangaji Apit, Bogor, 4 April 1991, Alamat : Kp. Bojong Baru Desa Bojongsari Baru Kec. Bojongsari Kota Depok.
Para saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian diantaranya AY, Kp. Cibinong Desa Cibinong Kec. Gunung Sindur Kab. Bogor. AA, Bogor 45 tahun, Ketua Desa Cibinong Kec. Gn. Sindur Kab. Bogor, AN, Bogor 50 Thn, Ketua RW 04 Desa Cibinong Kec. Gn. Sindur Kab. Bogor, SA (kakak kandung korban), Kp. Babakan Resmi Galih Desa Bantarsari Kec. Rancabungur Kab. Bogor.
Saat ini korban telah di makamkan secara layak. pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi jenazah dan menerima kejadian ini sebagai musibah, situasi dalam keadaan aman dan kondusif.
(Laporan Maulana)
