Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Serahkan Rekomendasi Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024 – 2029 Katino – Zidna

oleh -241 Dilihat

Jakarta, Paradigmanasional.id Senin : 22 Juli 2024.Kontestasi Pilwali Kota Kediri 2024 semakin menuju titik terang terkait kandidat calon wali kota dan wakilnya setelah DPP Partai Gerindra secara resmi menyerahkan surat rekomendasi untuk pasangan Katino – Ning Zidna pada Senin malam, 22 Juli 2024 di Jakarta. Surat rekomendasi diserahkan langsung oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang diterima oleh Katino, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri.

“Alhamdulillah semalam saya telah menerimanya langsung dari Pak Sekjen, selain saya ada Mas Dhito juga untuk bakal calon Bupati Kediri dan juga kandidat dari daerah lainnya”, kata Katino, Selasa, 23 Juli 2024.

Katino mengaku dengan turunnya surat rekomendasi tersebut, ia segera kembali ke Kota Kediri untuk mengkonsolidasi tim, juga berembuk dengan partai koalisi.

“Hanura sudah resmi mengusung kami (Katino – Zidna), juga beberapa partai non parlemen menjadi pendukung. Tentunya sudah ada pendekatan dari partai lain yang juga kami jajagi. Namun pada prinsipnya dengan Gerindra dan Hanura jumlah 6 kursi sudah cukup untuk mengusung kami mendaftarkan diri ke KPU”, jelasnya.

Pasangan Katino sendiri, Zidna Al Izzah atau biasa disapa Ning Zidna adalah putri dari almarhumah Lilik Muhibah (Ning Lik), yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri 2013 – 2018 dan terpilih lagi pada Pilkada Kota Kediri 2018, namun tutup usia pada 2020 sehingga tidak bisa menyelesaikan sisa waktu kepemerintahannya.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya telah dipercaya untuk menjadi wakil Mas Katino. Tentunya saya tidak bisa dibandingkan dengan ibu saya, Ning Lik. Beliau pengalamannya luar biasa dalam memimpin Muslimat. Saya masih harus banyak belajar,” jawab Ning Zidna di sela-sela kegiatannya di Pondok Pesantren Al Ishlah, Bandar Kidul, Kota Kediri.

Ning Zidna sendiri saat ini selain aktif di pesantren almarhum orang tuanya juga berkegiatan di Fatayat NU, Kota Kediri. Selain itu ia juga masih sering ke sawah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Ya sehari-hari saya masih di sawah, ya nanam tebu, nanam sayuran. Kemarin saya habis panen terong, tidak ada yang berubah. Namun memang mulai agak repot dengan persiapan menuju tahapan Pilkada yang sudah semakin dekat. Mohon do’anya agar dilancarkan dan semoga masyarakat Kota Kediri bisa mempercayai saya dan Mas Katino. Amin”, tutup Ning Zidna.

(Pimred).

No More Posts Available.

No more pages to load.