Bogor, paradigmanasional.id – SMAIT Bina Bangsa Sejahtera Menggelar Acara Perpisahan Siswa – Siswi Angkatan XXV Tahun Ajaran 2021-2022 Berjalan lancar, tetap masih Menerapkan protokol kesehatan berlangsung di Yayasan SMAIT Bina Bangsa Sejahtera, selasa 24 Mei 2022.
Sentot selaku Waka kesiswaan saat ditemui awak media menyampaikan, untuk perpisahan ini membutuhkan persiapan dua Minggu, artinya bahwa memang acara tersebut tidak diadakan diluar sekolah, menyangkut juga masalah pertama yaitu kondisi maka dari itu dicoba di sekolah.
” Alhamdulillah juga antusias anak-anak hadir, untuk acara perpisahan ini, dari jumlah 172 hampir semua siswa itu yang hadir mengikuti acara ini dan kita juga sangat ini juga ya was-was juga tadinya, karena gladi itu cuma datang 60 persen siswanya itu, tidak sampai sekitar 90 persen juga belum sampai, tapi Alhamdulillah dengan antusias anak-anak, untuk yang mengikuti perpisahan ini, hampir semua yang datang. ” ungkap waka kesiswaan
Nama siswa yang mendapatkan penghargaan yaitu, pertama Fazila Yasmin Maulana dari IPA, kemudian yang kedua Akmelia Zahra dari IPS, jadi itu nama-nama yang mendapatkan penghargaan terbaik IPA dan IPS. Terdapat juga penghargaan dari bidang organisasi, keagamaan, akedemi, olahraga dan juga bidang seni, jadi kepada mereka diberikan penghargaan berupa sertifikat pada seluruh siswanya yang betul-betul membawa nama baik SMAIT Bina Bangsa Sejahtera ini.
” Yang kita unggulkan pertama adalah, bidang olahraga futsal, sepak bola, handball, itu yang kita benar-benar setiap tahunnya itu sekitar sampai kurang lebih 50 prestasi, juara anak-anak di futsal, sepak bola, dan handball itu dibidangnya masing-masing, tapi memang karena covid ini ya memang agak berkurang dari biasanya, hampir setiap Minggu kita dapat, paling kadang sebulan 3 kali ada, ditiap kejuaraan-kejuaraan dapat piala. ” lanjut waka kesiswaan
Angkatan 25 ini berjumlah 172 siswa yang sudah mendaftar diperguruan tinggi. Terdapat 9 siswa yang diterima di usmi, 15 siswa di IPB, jadi terdapat sekitar 30 lebih untuk yang masuk diperguruan tinggi negeri.
” Kalau pesan dari saya kepada siswa siswi, bahwa apa yang sudah diajarkan yang baik disekolah, itu harus dilanjutkan di luar SMA ya, dengan artinya Sholat Dhuha nya, tadarusnya, kemudian Sholat nya, ya inilah yang kita berharap mereka-mereka itu, tetap melanjutkan tradisi ini, jadi artinya itu dan juga dia mau bersaing dengan masyarakat diluar lingkungan, bagaimana untuk SMA itu kan kita pembelajaran, tapi kalau sudah menjadi mahasiswa itu lingkupnya sudah dewasa jadi mereka itu harus bisa mandiri ” lanjutnya.
Waka kesiswaan juga berharap bahwa anak-anak tersebut akan lebih maju lagi dan lebih berprestasi lagi, hal yang paling terpenting adalah bertambah Sholeh dan Sholeha dan harapan dari sekolah adalah bahwa pihak sekolah akan tetap mendukung siswa-siswi yang ada disekolah tersebut, mereka tetap melanjutkan dengan kewajibannya artinya pelajar itu harus sekolah dengan baik dan tak lupa bahwa lulusan dari SMAIT BBS itu adalah dapat membaca Qur’an itu yang paling terpenting.
(Maulana Mansur/ Fauzy)
