SMK Fajar Moyongkota  Boltim Butuh Perhatian  Pemprov Sulut, Sarana dan Prasarana Harus Ikut di Perkuat

oleh -434 Dilihat

Boltim, Sulawesi Utara, paradigmanasional.id – Sekolah menengah kejuruan (SMK) yang saat ini tengah digencarkan untuk mendukung gerakan vokasi.

Seiring pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, maka Pendidikan Vokasi terus melakukan langkah-langkah strategis seperti, menggiatkan kerja sama satuan pendidikan vokasi yang melibatkan dunia usaha dan industri (DUDI).

Dengan demikian, SMK swasta juga  perlu diperhatikan berkaitan dengan sarana dan prasarana , sehingga tidak ada kesenjangan yang lebar. Intinya semua harus bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Pantauan Media Paradigmanasional.id,  SMK Fajar Moyongkota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) adalah salah satu SMK swasta yang memiliki 5 jurusan yaitu Jurusan Perhotelan, Jurusan Otomotif  Jurusan tehnik Komputer dan jaringan (TKJ), Jurusan keperawatan dan jurusan Otomasisasi tata kelola perkantoran (OTKP).

Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar di sekolah, sudah tentu harus dibarengi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

Pantauan media paragigmanasional.id, masih sering ditemui di sekolah sarana prasarana penunjang pendidikan belum memadai .

Salah satunya  di SMK Fajar Moyongkota Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Terpantau, sekolah ini sarana prasarananya belum memadai  terutama laboratorium untuk siswa praktek, tentunya hal  ini perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar mutu pendidikan bisa tercapai.

Kepala SMK Fajar Moyongkota, Harianto Mamonto, A.Md, Kep, Selasa (14/3/2023) lalu,  mengatakan, ada beberapa bangunan yang paling prioritas yang perlu di perhatikan oleh Pemerintah Provinsi Sulut.

“Di SMK Fajar sampai saat ini belum ada bangunan Laboratorium untuk jurusan Keperawatan (RPS) serta alat alat Keperawatan dan Otomotif ringan,” sebut Harianto.

Menurutnya, di SMK Fajar Moyongkota terdapat 2 jurusan favorit bagi siswa, kedua jurusan ini juga belum mempunyai laboratorium.

“SMK Fajar Moyongkota merupakan sekolah dibawah naungan Wilayah Cabdin Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur, dan sampai saat ini belum memiliki Guru ASN.

Ke Depan Kami berharap pemerintah provinsi Sulut bisa menempatkan guru ASN di sekolah ini, karena saat ini semua guru disini adalah honorer dan gajinya ditanggung oleh pihak yayasan dan pihak sekolah,” pungkas Hariyanto Mamonto.

Diketahui, SMK Fajar Moyongkota berdiri sejak tahun 2013, sekarang telah memiliki murid sebanyak 181 orang dan tenaga pendidik honorer 18 orang, Tata Usaha 3 orang, cleaning servis 1 orang dan sekuriti 1 orang.

Ditempat terpisah, Salah satu guru SMK Fajar Moyongkota yang enggan namanya ditulis di media, kepada media paradigmanasional.id mengatakan kami sebagai guru di SMK Fajar Moyongkota  merasa terpanggil untuk mengajar  menjadikan generasi yang berakhlak mulia serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.

Kami  merasa perihatin karena ada banyak yang dibutuhkan di SMK Fajar Moyongkota ini seperti fasilitas olahraga, jurusan keperawatan membutuhkan laboratorium serta peralatan dll. Pungkasnya.

Diketahui, SMK Fajar Moyongkota berdiri sejak tahun 2013, sekarang telah memiliki murid sebanyak 181 orang dan tenaga pendidik honorer 18 orang, Tata Usaha 3 orang, cleaning servis 1 orang dan sekuriti 1 orang.

Peliput : Feki S

No More Posts Available.

No more pages to load.