JAKARTA, paradigmanasional.id – Pemerintah Melalui Kemenpan RB Berencana Mengangkat Tenaga Honorer di Seluruh Instansi Pemerintah Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Hal Ini Merujuk Setelah Menpan RB, Tjahjo Kumolo, Memastikan Di tahun 2023, Tidak Ada Lagi Tenaga Honorer Di Instansi pemerintahan.
Dimana Dalam Penjelasan Tjahjo Kumolo (Menpan RB) Sampaikan, Bahwa Aturan Sudah Sejalan Dengan Peraturan Pemerintah (PP) 49/2018 Menajemen Pegawai Pemerintah Dan Perjanjian Kerja Pegawai Non PNS Di Instansi Pemerintah Bertugas Paling Lama Hingga th 2023
“Tenaga Honorer Di Instansi Pemerintah Sesuai PP Diberikan Kesempatan Untuk Di selesaikan Sampai Tahun Depan, Jadi Kedepan Nanti Hanya Ada Dua (2) Pegawai Pemerintah, Yakni PNS Dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Ucap Tjahjo Kumolo, Dikutip Dari CNBC Indonesia oleh Paradigma Nasional.id (Sabtu 29/01/2022)
Tjahjo Kumolo Dalam Penyampainya, Kemungkinan Pemerintah Akan Mengangkat Tenaga Honorer Saat Ini Menjadi PNS Tetap Mengikuti Proses CPNS Yang Di Buka. Pengangkatan Tenaga Honorer Ingin Jadi PNS Yang Bakal Diprioritaskan Untuk Di Sejumlah Sektor Mulai Dari Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan, Tenaga Penyuluh / Pertanian / Perikanan / peternakan Dan Tenaga Tehnis Yang Sangat Di Butuhkan Pemerintah Jelas Tjahjo Kumolo,
Menpan RB Juga Menambahkan Bahwa Aturan Pengangkatan Tenaga Honorer, Yang Menjadi CPNS Terdapat Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 Yang Menjelaskan Secara Tertulis Yaitu Kriteria Pegawai Honorer Untuk Menjadi CPNS, Khususnya Yang Diutamakan Telah Mengabdi Paling Lama Di Instansi Pemerintah.
Syarat Tenaga Honorer Yang Bakal Di Angkat Menjadi ASN/ PNS Pada Tahun 2023 Mendatang:
– Maksimal Usia 35 Tahun Dengan Masa Kerja 1-5 Thn Secara terus- Menerus
– Maksimal Usia 40 Thn Dan Punya Masa Kerja 5-10 Thn Secara Terus Menerus
– Maksimal Usia 46 Thn Dan Punya Masa Kerja 10-20 Thn Secara Terus Menerus
(Hari M Uwen)
