Yusup Maulana Kepala Desa Pagelaran Pantau langsung kegiatan Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai Dan Kegiatan Vaksinasi

oleh -432 Dilihat
oleh

BOGOR, paradigmanasional.id – Desa Pagelaran Telah Melaksanakan Kegiatan Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) Dirubah Menjadi Tunai dan Sekaligus Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Booster Dosis yang Ke.3
Berlangsung Di Aula Kantor Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

  • Dengan kegiatan tersebut dipantau langsung oleh : Yusup Maulana Kepala Desa ( Kades ) Pagelaran
  • Peltu A.Rahman Danpos Kecamatan Ciomas
  • Team Kantor Pos Indonesia
  • Ketua BPD
  • Isa Ketua Paguyuban Desa Pagelaran
  • Team Nakes Puskesmas Pagelaran
  • Linmas Desa pagelaran ikut hadir dalam kegiatan ini

Yusup Maulana Kepala Desa ( Kades ) Pagelaran saat ditemui ruang kerjanya mengatakan, hari ini Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ), Melalui kantor Pos Indonesia, yang biasanya dengan sembako, mungkin sekarang dirubah menjadi dengan uang tunai, untuk dibelanjakan oleh masyarakat di warung mana saja dan di pasar mana saja, sesuai dengan edaran sekda.

Masih kata Kades Untuk pembagian ini ada dua tahap, Tahap yang pertama sejumlah 1168 KPM kalau tidak salah, tahap yang kedua kebetulan ada sejumlah 1119 KPM, dengan total keseluruhannya berarti ada 2000 lebih KPM yang telah dibagikan.

Untuk kendalanya mungkin ini jangan disatu harikan, karena agak berat juga, kalau dengan 1000 sekian KPM, dibagikan dalam waktu satu hari, inikan jadinya tidak efektif kalau menurut saya, karena waktunya itu terlalu mepetlah, mungkin ini harusnya dibagi 2 sesi atau 2 gelombang, supaya kita juga jangan terlalu ada penumpukan KPM, karena kan ini terkait dengan tempat kita juga terlalu sempit, tidak bisa menampung banyak orang.

Dalam pembagian ini kita sekaligus mengadakan Percepatan Vaksinasi, yang vaksin tadi pagi ada, sampai jam 11:00 tadi saya sudah kroscek ke puskesmas sebanyak 89 orang yang divaksin, tapi saya belum mengecek lagi sampai jam segini, sudah berapa orang yang telah tervaksin.

Kalau target vaksin hari ini seharusnya sebanyak-banyaknya, yang melaksanakan vaksin kebanyakan vaksin Booster yang ketiga, yang kedua kebanyakan kita juga sudah hampir diatas 90%, ini tinggal kejar vaksin dosis yang ketiga saja,untuk mengantisipasi hal tersebut ada semacam surat edaran dari Bupati juga, terkait dengan bantuan sosial itu, salah satunya kan harus ada bukti sertifikat vaksin.

Himbauan kepada KPM untuk dipergunakan uang ini sebaik-baiknya, tadi saya sudah sosialisasi bahwa uang Rp.600.000, itu tidak harus habis dalam waktu sehari, dan bisa dibelanjakan dimana saja, tidak boleh ada pengarahan kepada KPM, takunya ada oknum-oknum yang mengarahkan ke e-waroeng tertentu, karena saya sudah wanti-wanti bahwa KPM ini bebas membelanjakan, asal sesuai dengan pedum itu, diantaranya karbohidrat, nabati, hewani, kemudian buah-buahan itu saja, asal jangan banyak hutang saja.

Kalau masalah keluhan mungkin masalah pembagian saja, karena kita KPM nya banyak, kalau bisa jangan disatu harikan itu saja keluhannya, yang kedua justru menurut saya regulasi yang sekarang itu lebih bagus, jadi kita tanggung jawabnyalebih ringan, yang dipertanggung jawaban adalah KPM nya ini dan dibuat surat pernyataan itu bahwa, uang tersebut harus dibelikan barang-barang berupa sembako, jadi sekarang yang membuat pertanggung jawaban nya sih KPM tersebut.

Mungkin kalau harapan kedepan istilahnya begini, ini kan ada sebab akibat kenapa bantuan sosial ini datang, karena ada sebabnya, sebabnya itu adalah karena ada wabah covid-19, mungkin harapan kedepannya wabah covid-19 ini bisa selesai atau berakhir di tahun 2022 ini.

Fauzy vio/ Maulana mansur)

No More Posts Available.

No more pages to load.