Bogor, paradigmanasional.id – Dengan berdirinya ternak bebek telur Banyak di keluhkan warga kampung cipelang. Ternak bebek telur tersebut di duga milik salah satu camat. Awak media paradigma nasional bersama media pakar mencoba mendatang langsung ke lokasi ternak bebek telur tersebut untuk membuktikan keluhan warga sekitar dan bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kepercayaan untuk mengelola peternakan bebek.
Letak peternakan bebek tersebut ada di wilayah RT 01/RW 03, persisnya di belakang kantor desa Cipelang, kecamatan Cijeruk, kabupaten Bogor, provinsi Jawa barat. Seseorang yang di sebut pengelola menuturkan bahwa betul ternak bebek telur tersebut kepunyaan salah satu camat.
“saya di sini hanya mengurus aja pak.” Tuturnya.
Menurut warga kampung sampalan RT 01/ RW03 yang terkena dampak bau tak sedap dikarenakan adanya ternak bebek tersebut, bila angin dari arah Utara datang maka bau tak sedap tersebut ikut tercium oleh mereka, warga lingkungan yang berdekatan dengan ternak bebek mengaku sudah beberapa kali menyampaikan ke pihak pemilik ternak bebek tersebut atas keluhan mereka, namun tidak pernah digubris oleh pihak pengelola dan sekarang warga hanya pasrah setiap hari harus menghirup bau tak sedap yang berasal dari ternak bebek telur tersebut.
Masyarakat setempat juga menyampaikan terkadang mereka malu jika ada tamu jauh datang untuk berkunjung ke kediaman mereka, karena bau tak sedap dari peternakan bebek tersebut tidak dapat ditutupi. Warga yang ditemui berpendapat bahwa ternak bebek tersebut milik camat yang bertugas di wilayah keradenan, kabupaten Bogor.
Harapan warga kepada pihak yang akrab di sapa haji Mumuh sebagai pengelola ternak bebek tersebut adalah kedepannya peternakan tersebut dapat diperbaiki agar bau tak sedap tersebut tidak masuk hingga ke pemukiman warga. Awak media bersama rekan juga telah berkunjung menemui haji Mumuh, sayangnya tidak haji Mumuh tidak dapat ditemui.
(Maulana mansur)
