TKW Diduga Di Sekap Di Arab Sudi , Menaker: Kita Tetap Monitor

oleh -766 Dilihat

Magelang, paradigmanasional.id Sebuah video yang menunjukkan sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang terdampar di Riyadh, Arab Saudi, beredar di media sosial. Mereka diduga disekap oleh majikannya.

Ditanya wartawan saat berkunjung di Magelang, Menaker Ida Fuziyah mengaku sudah mengetahui kabar tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan monitoring terhadap kasus itu.

“Ya tentu tetap dimonitor oleh perwakilan kita, Atase ketenagakerjaan kita,” kata Ida saat ditemui di Magelang, Jumat (16/12/2022).

Menurut Ida, pihaknya menaruh perhatian terhadap kasus itu. Apalagi, Indonesia sebenarnya sudah menghentikan pengiriman tenaga kerja domestik ke Timur Tengah.

“Sebenarnya penempatan di Arab ini sudah lama kita lakukan moratorium. Kita tidak ada penempatan pekerja migran Indonesia terutama sektor domestik ke Timur Tengah,” katanya.

Saat ini sebenarnya Kemenaker tengah mengembangkan sistem untuk lebih menjamin terhadap perlindungan tenaga kerja di luar negeri. Sistem ini akan dijalankan dengan kontrol yang lebih baik.

“Kita baru akan memulai penempatan dengan menggunakan One Channel System. Dengan One Channel System ini perlindungan akan kita berikan lebih baik lagi. Mekanismenya semua di bawah kontrol satu kanal,” tegas Ida.

Hanya saja, Ida tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam penanganan terhadap TKW yang ada di Arab Saudi itu.

Sebagaimana dikutip dari awak media Senin (12/12/ 2022 ) video yang menunjukkan kondisi Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia terdampar di Riyadh, Arab Saudi, viral di media sosial. Dalam rekaman itu ada suara wanita meminta dibebaskan.

Salah seorang TKW yang merekam video tersebut meminta bantuan pemerintah supaya mereka bisa segera dipulangkan ke tanah air.

Dalam video tersebut, mereka mengaku sudah tak kuat karena sebagian temannya sesama TKI dikurung dan tidak diberi makan. Mereka berasal dari beberapa daerah seperti Sumedang, Indramayu, Sukabumi, hingga Karawang.

Sekretaris Desa (Sekdes) Gudang Kahuripan, Agus Bayu membenarkan bahwa salah satu wanita yang ada dalam video itu, Halimah merupakan warga Desa Gudang Kahuripan. Kepastian itu didapat setelah pihaknya bertemu dengan keluarganya.

“Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami,” ujar Agus saat ditemui di Lembang, Senin (12/12/ 2022/

( Maulana)

No More Posts Available.

No more pages to load.