KOTAMOBAGU,SULUT (paradigmanasional.id) – Pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan menggelar acara kegiatan penyerahan penghargaan Adiwiyata tingkat Kota- kotamobagu Kamis 2/12/21.
Wakil walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH dalam sambutannya, mengatakan adanya kegiatan Adiwiyata ini, merupakan fenomenal. Dan sudah sering dilakukan dan sudah jadi rutinitas.
” Kalu kita Flashback ke blakang dijaman saya sekolah dulu, setiap ada kegiatan dan lomba-lomba, SDN RK yang sering juara,” ujar wakil walikota.
Anehnya Sekolah-sekolah negeri yang notabene di “back up” oleh pemerintah disegi pendanaan cuma jadi pelengkap penderita.
” Jadi pelaksanaan Adiwiyata, merupakan salah satu pembenahan sekolah-sekolah negeri yang berkompetisi,” tambah Wakil Walikota.
Lanjut inikan menarik kalu ada ekspansi madrasah-madrasah, misalnya ditingkat sekolah dasar (SD), terus ada tiga sampai empat juara satu, dua, tiga dan empat madrasah semua. Kita tau bersama, mereka dikelola oleh departemen agama dan hanya berpegang pada SK tiga menteri.
” Sekolah-sekolah yang memang betul-betul bernaung dalam dinas pendidikan, lambat dalam meraih prestasi. Tahun depan harus juara itu penekanan saya,” tandas Wakil Walikota.
Bagi sekolah dasar negeri (SDN) yang suda mendapatkan juara satu, dua, dan tiga, Adiwiyata tingkat Kotamobagu harus lebih menunjukkan prestasi terbaiknya. Apaterlebih ditingkat Provinsi nanti.
” Ingat Prestasi dan Prastise tidak bisa diukur dengan buang. Bahkan kita yang harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan prestasi,” pungkas Wakil Walikota.
(DeNNy. DaMoPoLii)
