Wali Kota Mojokerto Ajak Semua Pihak Perangi Narkoba
Jawa Timur, paradigmanasional.id – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengajak berbagai pihak ikut aktif bersinergi dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Mengingat masing-masing pihak memiliki peran penting, serta tidak dipungkiri jika seiring berkembangnya waktu, skema pergerakan para sindikasi narkoba juga senantiasa mengalami peningkatan.
“Kita harus berkejaran dengan suatu skema yang dimiliki oleh mereka (sindikasi penyebar narkoba). Mereka memiliki skema yang rigid dan detail lewat berbagai lini. Jangan sampai mereka lari cepat dalam skema bagaimana menyebarkan ini, sedangkan kita jalannya alon-alon asal kelakon,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Rabu (16/11/2022).
Hal tersebut disampaikan Wali kota Ika dalam Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN). Forum yang berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto ini digelar oleh Pemkot Mojokerto melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto.
Melalui forum yang diikuti oleh Camat, Perangkat Kelurahan, Babinkamtibmas, Babinsa dan KaSatgas Linmas dari lingkungan Kecamatan Kranggan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan aktif dari setiap elemen masyarakat tersebut. Sehingga dapat terwujud Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), yang sudah dicanangkan di seluruh kelurahan di Kota Mojokerto.
“Kami tidak bisa melakukan sendirian. Untuk mengedukasi, butuh bantuan panjenengan semua. Mengingat panjenengan semua yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, dimana tempat tugas panjenengan di masing-masing kelurahan. Ini sebagai upaya menguatkan upaya promotive dan preventif di tengah masyarakat,” ungkap wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Lebih lanjut, Ning Ita juga mengharapkan agar masing-masing pihak lantas memiliki rencana aksi. Sehingga tidak hanya melakukan penanganan dan penangkapan saja, melainkan juga upaya promotif dan preventif. Sehingga dapat terwujud tujuan bersama, yakni pemberatasan narkoba di Kota Mojokerto.
Sebagai informasi, sosialisasi akan diselenggarakan selama tiga hari, hingga Kamis, 17 November. Dengan menghadirkan narasumber Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi serta Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappedalitbang Kota Mojokerto, Dwi Purwoko. (*)