Jawa Timur, paradigmanasional.id – Sepuluh komoditas penyumbang deflasi di Jawa Timur pada bulan September 2022 antara lain bawang merah, tomat, daging ayam ras, cabai merah, emas perhiasan, minyak goreng, angkutan udara, tisu, telur ayam ras, cat tembok.
Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) pada tanggal 4 Oktober 2022, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan bahwa Bawang Merah merupakan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 17,28 persen dan andil 0,06 persen.
Kemudian Tomat dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 31,46 persen dan andil 0,03 persen, serta Daging Ayam Ras dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,98 persen dan andil 0,03 persen.
Adapun Cabai Merah dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 14,37 persen dan andil 0,03 persen, serta Emas Perhiasan dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,07 persen dan 0,02 persen.
Selanjutnya Minyak Goreng dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,59 persen dan andil 0,02 persen, serta Angkutan Udara dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 1,14 persen dan andil 0,02 persen.
Tisu juga turut menyumbang deflasi dengan persentase perubahan penurunan harga 5,47 persen dan andil 0,01 persen, serta Telur Ayam Ras dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 1,31 persen dan andil 0,01 persen.
Di posisi terakhir ada Cat Tembok dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,56 persen dan andil 0,01 persen. (*)
